Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masuki Hari-11, Akankah Perang Ukraina Mencetus Perang Dunia III?

6 Maret 2022   21:50 Diperbarui: 13 Maret 2022   14:57 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pemungutan suara resolusi mengenai Ukraina ditampilkan dalam rapat darurat Majelis Umum PBB dimarkas besarPBB, Rabu, 2 Maret 2022 (Seth Wenig/KOMPAS)

Kembali ke perang di Ukraina, ini yang terjadi dalam satu minggu terakhir saja:

Pada tanggal 2 Maret, seorang mahasiswa India terbunuh di Ukraina. Pada hari yang sama gedung konsulat Slovenia di Kharkiv dibom.

Pada 3 Maret, Swedia menuduh Rusia melakukan pelanggaran wilayah udara; pada hari yang sama Ukraina mengatakan bahwa mereka menerima pejuang asing untuk ikut berjuang bersama Ukraina.

Pada 4 Maret, Rusia menempatkan seluruh benua Eropa dalam bahaya dengan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir.

Akankah negara-negara ini dibiarkan tanpa pilihan selain terpaksa bergabung dalam perang ini, jika kepentingan mereka atau rakyat mereka sendiri terus berdarah?

NATO sudah siap untuk melakukan eskalasi. Aliansi itu telah meningkatkan kekuatan militernya di Eropa Timur, kecuali Perancis yang mempertahankan untuk tidak ikut berperang melawan Rusia (setidaknya belum).

Pada tanggal 3 Maret, presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon dengan Vladimir Putin, putin memberi tahu Macron bahwa dia ingin seluruh wilayah Ukraina. Setelah selesai dari panggilan telepon 90 menit itu, Macron mengatakan bahwa "yang terburuk belum tiba."

Seperti apa sebenarnya 'yang terburuk' versi Macron? Apakah frasa tersebut akan menjadi konflik Eropa skala besar? atau konflik bersenjata yang lebih luas yang melibatkan negara-negara dari seluruh dunia?

Pikirkan tentang hal ini, Bumi kita sudah berperang berulang kali. Beberapa ahli percaya konflik China dengan Taiwan akan berubah menjadi konflik militer suatu saat  dalam dekade berikutnya. 

China juga memerangi beberapa negara seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei di Laut China Selatan. India, dan China terjebak dalam kebuntuan. 

Ada konflik antara Iran dan Israel. Iran dan AS. AS dan Korea Utara adalah musuh bebuyutan. Begitu pun AS dan Kuba. Ada juga perang di Suriah dan perang di Yemen. Israel dan Palestina baru saja keluar dari pertempuran berdarah. Uni Emirat Arab baru-baru ini terkena rudal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun