Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Covid-19 Endgame: Benarkah Varian Omicron adalah Vaksin Covid Alami?

11 Februari 2022   10:24 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:10 3098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik angka kematian oleh varian Omicron di Afrika Selatan (Worldometer)

Grafik perbandingan pasien Omicron yang belum tervaksinasi dan yang tervaksinasi (Statista)
Grafik perbandingan pasien Omicron yang belum tervaksinasi dan yang tervaksinasi (Statista)

Bisa kita lihat pada grafik di atas. Kondisi orang yang divaksinasi dan orang yang tidak divaksinasi di AS.

Kabar baik lainnya adalah, Omicron dikatakan sebagai semacam vaksin alami. Dalam studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Afrika Selatan, mereka menemukan bahwa orang-orang yang terinfeksi oleh Omicron, dan kemudian sembuh, tetap terlindungi dari varian Delta di kemudian hari.

Karena Omicron jauh lebih ringan, kita pada dasarnya mendapatkan jumlah antibodi yang baik, yang melindungi kita dari varian Delta, dan memberi kita infeksi ringan.

Prof. Ian Jones dari University of Reading, dan Nathan Grubaugh dari Yale School of Public Health, dokter dan ahli virologi, mengatakan bahwa Omicron telah menjadi vaksin alami bagi dunia, dilansir dari New York Post.

Sebagian besar ilmuwan memprediksi bahwa, beberapa bulan ke depan Covid 19 akan menjadi seperti flu musiman, yang tidak bisa dimusnahkan dari dunia, tapi akan menjadi sangat ringan sehingga orang normal, bugar, dan sehat tidak perlu mengkhawatirkannya.

Namun, untuk populasi yang rentan, dampaknya akan signifikan. Virus corona akan punya dampak yang serupa dengan flu musiman selama 10-15 tahun terakhir.

Namun menurut beberapa ilmuwan lain, setelah Maret, keadaan mungkin akan kembali normal jika semua pemerintah mulai mencabut pembatasan.

Bisa dibilang dengan mutasi Covid 19 ke depan, varian baru akan semakin banyak. Itu benar! 

Tetapi para ilmuwan percaya bahwa pada saat varian seperti Omicron terus menjadi dominan, karena memiliki transmisibilitas yang begitu tinggi, varian lain muncul dengan potensi lebih mematikan, namun kemungkinan tidak akan mampu bersaing dengan Omicron karena varian ini sangat menular.

Inilah alasan mengapa begitu Omicron mulai menyebar, varian Delta hampir menghilang dari negara-negara di mana gelombang Omicron menyebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun