Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Covid-19 Endgame: Benarkah Varian Omicron adalah Vaksin Covid Alami?

11 Februari 2022   10:24 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:10 3098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik angka kematian oleh varian Omicron di Afrika Selatan (Worldometer)

Jelas, akan ada beberapa orang yang akan mendapatkan gejala parah, rawat inap, dan kematian. Karena tingkat kematiannya tidak 0%. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyiapkan rumah sakit lagi. Butuh kalkulasi yang tepat, pemerintah perlu memastikan bahwa tidak ada kekurangan ruangan dan tempat tidur di rumah sakit.

Karena penularannya sangat tinggi, bahkan dengan tingkat kematian yang rendah, situasinya bisa menjadi tidak terkendali. Meskipun, sepertinya itu tidak akan terjadi (lagi).

Seorang pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia mengklaim bahwa varian Omicron sudah merambah ke mana-mana. Memasang larangan bepergian tidak akan menghasilkan apa-apa, begitu juga lockdown tidak akan membantu.

Baca juga: Bayang-bayang Omicron: Pembatasan Perjalanan Seharusnya Jadi Pilihan Terakhir

Belanda mencoba memberlakukan lockdown total, tetapi tidak ada bedanya. Inilah alasan mengapa negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris telah memutuskan bahwa kita perlu hidup berdampingan dengan virus corona di masa depan.

Dan hal itu harus dijaga seterbuka mungkin, sehingga berdampak paling kecil pada kehidupan, pekerjaan, dan bisnis masyarakat.

Inilah alasan mengapa negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, melonggarkan pembatasan satu per satu.

Meskipun pada saat yang sama, ketika melihat grafik kasus, kurvanya naik dengan kecepatan tinggi.

Pemerintah Australia mengatakan bahwa karena dampak ringan dari varian Omicron, mereka akan melanjutkan rencana membuka kembali aktivitas ekonomi

Langkah-langkah ketat jarak sosial tidak akan diterapkan kembali di Inggris. Dan persyaratan isolasi diri di Inggris, telah dikurangi dari 10 hari menjadi 7 hari. Di AS, isolasi dikurangi menjadi 5 hari. Di India juga, telah dikurangi menjadi 7 hari.

Berbicara tentang vaksin, masih dikatakan bahwa vaksin melindungi orang dari penyakit parah. Orang yang belum divaksinasi yang terinfeksi Omicron punya risiko lebih besar untuk dirawat di rumah sakit. Terutama orang-orang yang belum pernah terinfeksi Covid 19 sama sekali dan belum divaksinasi, mereka berisiko sangat tinggi jika terinfeksi Omicron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun