Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengapa Pakistan "Bermuka Dua" dalam Menghadapi Amerika-Taliban?

29 Agustus 2021   05:16 Diperbarui: 1 September 2021   08:31 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menlu AS John Kerry (tengah) memediasi pertemuan antara Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Jenderal Pakistan Asfhaq Parvez Kayani di Belgia. (AFP/Getty Images)

Menariknya, meskipun malang bagi Pakistan, dalam seluruh situasi ini, ideologi Taliban telah mempengaruhi Pashtun Pakistan juga.

Karena itu, sebuah kelompok Taliban telah terbentuk di Pakistan, yang telah menjadi kelompok teroris untuk Pakistan dan kerap melakukan serangan teroris terhadap rakyat Pakistan. Kelompok ini menamakan diri sebagai Taliban Pakistan (TTP). 

Pengaruh Kemenangan Taliban Terhadap Rakyat Pakistan.

Sebenarnya kemenangan Taliban di Afghanistan merupakan berita buruk bagi rakyat Pakistan. Pertama, mari kita bahas bagaimana militer Pakistan dan ISI membantu Taliban. 

Sebelumnya, Pakistan mendukung keduanya Taliban dan Amerika, tujuannya karena faktor kesamaan kepentingan, yaitu untuk menemukan 

kelompok teroris Taliban Pakistan yang bernama Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). 

Karena itu, pertarungan ini berlanjut untuk waktu yang lama, dan Pakistan adalah pemain penting bagi kedua belah pihak. Ini bukanlah rahasia besar yang ditutup-tutupi oleh ISI, itu pengetahuan umum, yang berasal dari Wikileaks.

Kepemimpinan politik Taliban berbasis di Quetta, ibu kota Baluchistan, itulah kenapa kelompok kepemimpinan mereka juga dikenal sebagai Quetta Shurra. 

Sekitar satu bulan yang lalu, pada 14 Juli pasukan Taliban mengambil alih distrik perbatasan, Spin Boldak, kemudian para pejuang dan pendukung Taliban melakukan unjuk rasa sepeda motor untuk merayakannya di Quetta. 

Sheikh Rasheed, seorang Menteri Kabinet di Kabinet Imran Khan, mengatakan kepada Geo News bulan lalu, bahwa beberapa pejuang Taliban Afghanistan, mendapatkan perawatan di rumah sakit Pakistan. 

Beliau mengungkapkan alasannya, "Masalahnya adalah bahwa Taliban atau orang lain di sana, memiliki keluarga yang tinggal di sini. Mereka di Pakistan. Di Rawat, Loi Ber, Bara Kahuh dan Tarnol. Selain itu, terkadang mayat mereka tiba di sana. Bahkan untuk pengobatan medis, ada beberapa rumah sakit tempat mereka dirawat." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun