Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengapa Pakistan "Bermuka Dua" dalam Menghadapi Amerika-Taliban?

29 Agustus 2021   05:16 Diperbarui: 1 September 2021   08:31 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menlu AS John Kerry (tengah) memediasi pertemuan antara Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Jenderal Pakistan Asfhaq Parvez Kayani di Belgia. (AFP/Getty Images)

Ada dua alasan utama di baliknya. Alasan pertama adalah untuk melawan pengaruh India. Pada tahun 1979, ketika Uni Soviet menginvasi Afghanistan, Uni Soviet menjadi sekutu utama India. Pakistan takut bahwa pengaruh India akan tetap ada di Afghanistan. Karena itulah Pakistan mulai mendukung ideologi Taliban. 

Awalnya, mereka mulai dengan mendukung Mujahidin. Sebuah laporan Institut Perdamaian Amerika Serikat (USIP) menyatakan bahwa ketika ada pemerintahan yang dikuasai Taliban di Afghanistan, maka Pakistan akan mendukung pelatihan militan di Pakistan. 

Kemudian di tahun 2000-an, ketika pemerintahan sipil terbentuk di Afghanistan, Presiden Afghanistan saat itu, seperti Hamid Karzai dan Ashraf Ghani, semuanya pro-India. Karena pemerintah Afghanistan pro-India, ISI (Badan Intelijen Pakistan) mendukung Taliban untuk melawan gerakan pro-India ini. 

Alasan kedua dan lebih kompleks terkait dengan Nasionalisme Pashtun. Secara sepintas terlihat bahwa Taliban menyukai Nasionalisme Pashtun, dan bahwa Pakistan sedang mencoba untuk mengurangi Nasionalisme Pashtun untuk menghapus gerakan separatis. Jadi Pakistan seharusnya tidak mendukung Taliban. 

Tapi mari kita lihat dari perspektif Taliban. Saat ini, Taliban sedang mencoba yang terbaik untuk mendapatkan legitimasi dari dunia. 

Terlihat di berita, bagaimana Taliban berbicara tentang hak-hak perempuan sekarang, perempuan akan diberikan semua hak apakah itu dalam pekerjaan, atau kegiatan lainnya, serta kebebasan media namun dalam batas-batas Islam.

Bahkan, perlindungan terhadap minoritas. Minoritas Hindu dan Sikh di Afghanistan, Taliban berjanji untuk menjaga mereka tetap aman dan terlindungi. Beritanya diwartakan oleh hampir seluruh media saat ini. 

Mengapa Taliban melakukan ini? Pada dasarnya agar Taliban bisa tampak seperti pemerintah yang sah bagi pemerintah lain di dunia. Sehingga pemerintah lain berhenti melihat Taliban sebagai kelompok teroris dan sebaliknya, melihat mereka sebagai pemerintah baru Afghanistan. Taliban butuh pengakuan dunia, untuk itu, semakin banyak negara yang mendukung mereka, semakin baik. 

Saya sempat mengulas sebelumnya di sini kalau China dan Rusia telah setuju untuk mengakui Taliban sebagai pemerintahan baru, tetapi bahkan sebelum kedua negara ini, Pakistan adalah negara yang mendukung Taliban selama bertahun-tahun. 

Jadi, dukungan Pakistan cukup penting di sini makanya Taliban tidak akan pernah memilih apa pun yang akan melawan Pakistan. Dan pemerintah Pakistan berpikir bahwa jika Taliban tetap mendukung mereka, maka ideologi separatis Nasionalisme Pashtun yang muncul di daerah Pashtun di Pakistan, kemudian dapat ditekan, karena Taliban tidak akan mendukung Nasionalisme Pashtun.

Hal lain yang mungkin bisa diperhatikan, yaitu Pakistan menunjukkan dukungannya kepada Taliban hanya kepada ideologi Islam, dan identitas nasional Afghanistan dan sudah pasti tidak pernah mendukung ideologi Nasionalisme Pashtun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun