Mohon tunggu...
Dede Prandana Putra
Dede Prandana Putra Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Alumni HMI dan Kaum Muda Syarikat Islam | Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang pernah berkuliah Pascasarjana jurusan Kajian Ketahanan Nasional UI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syarikat Islam, Organisasi Serumpun, dan "Mobil Mewah yang Masih Terparkir"

12 April 2020   15:24 Diperbarui: 12 April 2020   16:38 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut saya, momentum kerjasama ini ada disaat wabah Covid-19. Memang, Syarikat Islam telah membentuk Satgas Syarikat Islam Covid-19 (PERISAI sebagai operator) dan Salam Radio (sebagai pengarusutamaan informasi tentang Covid-19/SIGAP sebagai operator). Selain itu, Kaum Muda Syarikat Islam yang diinisiasi oleh SEMMI pun ikut terlibat dalam penanganan Covid-19. Sedangkan, organisasi serumpun yang lain saya tidak tahu kabarnya. Namun, kesannya jalan sendiri-sendiri. Tak terlihat kerjasama yang apik.

Kerjasama itu, misalnya, gabungan organisasi serumpun Syarikat Islam memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk memerangi wabah Covid-19. Gerakan Tani Syarikat Islam memberikan rekomendasi dibidang pertanian, Gabungan Organisasi Buruh memberikan rekomendasi untuk penyelamatan buruh harian disaat Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan serta pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang dilakukan perusahaan kepada buruh, dan organisasi serumpun lainnya yang disesuaikan dengan tugas pokok fungsi masing-masing.

Jika hal itu dilakukan, organisasi serumpun akan disorot, pemerintah pun akan cepat dalam menanggapinya, karena daya dukung yang kuat. Sehingga kedepan, tidak ada lagi mobil mewah yang masih terparkir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun