Mohon tunggu...
Dayu Rifanto
Dayu Rifanto Mohon Tunggu... Pengajar -

Pengajar, Pegiat Sosial. Blogger, Menyukai memasak. Pendiri @Bukuntukpapua

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Widiang Maharani Maidepa, 7 Tahun bersama Rumah Baca Angkasa

3 Juli 2015   17:27 Diperbarui: 3 Juli 2015   17:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu, buku-buku cerita rakyat Papua anak-anak suka meminjam dan membacanya di rumah. Walau memang agak sulit saya menemukan buku-buku dengan konteks lokal dan sudah begitu terkadang yang saya dapatkan dari cara menceritakan dan gambarnya agak kurang menarik. Tapi biarpun begitu, karena ada "Papua"nya, anak-anak sangat ingin tahu sekali isi cerita buku-buku tersebut dan saya pikir ini baik sekali.

Jika buku kurang menarik, tentu ada buku pembanding yang Mama Rani pernah lihat disukai anak-anak ya?

Kebetulan ada buku-buku bacaan kiriman teman dari Amerika yang anak-anak sukai. Meski bukunya berbahasa Inggris, tapi anak-anak betah membacanya. Dengan melihat urutan gambarnya mereka secara cerdas bisa memperkirakan jalan ceritanya. Mungkin karena kombinasi 3 hal: Gambar ilustrasi yang menarik, bahasa sederhana, dan tulisannya sedikit.

Jadi, saya yakin sekali, kalau ada buku berbahasa Indonesia, apalagi dikombinasikan dengan bahasa atau dialek lokal, atau bahkan buat belajar bahasa salah satu suku di Papua yang dibuat dengan mengkuti 3 kombinasi diatas, pasti lebih disukai daripada buku berbahasa asing, karena lebih mudah dimengerti.

Kalau teman-teman yang membaca wawancara ini ingin membantu Rumah Baca Angkasa, boleh diinformasikan alamat serta jenis  buku-buku apakah yang dibutuhkan?

Buku cerita bergambar, ini untuk menumbuhkan minat baca terutama. Kamus-kamus bergambar juga sangat dibutuhkan anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah mereka. Kamus-kamus ini kadang sampai lecek karena seringnya dipinjam dan dibaca.

Alamat rumah baca sendiri adalah Jl. Lembah II/ 7 Angkasa Jayapura (dekat Diah Graha)

Terimakasih Mama Rani karena sudah mau menjawab beragam pertanyaan. Apa ada pesan kepada teman-teman yang membaca kisah Mama Rani ini?

Terimakasih kembali, mudah-mudahan cerita saya ini bisa menginspirasi teman-teman yang membaca. Karena jika kita mau berbuat sesuatu untuk orang banyak, tidak perlu harus punya ini dan itu, melangkah saja. Selanjutnya Tuhan pasti buka jalan. Dan tidak perlu khawatir God Will Provide. Saya percaya itu. (Dayu Rifanto/BUP/MS)

 

Daftar istilah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun