Sa selalu bilang ke anak-anak, bahwa menulis itu seperti orang terbang. Mengapa terbang? Karena kalian mengeluarkan semua pemikiran dan imajinasi, dia melayang-layang di luar pikiran. Yang ada di dalam diri kalian itu dicurahkan keluar.
Saya membuat poster dalam kelas bertuliskan "Aku dan literasi" kumpulan tulisan awak kabin kelas 7 H. Hal ini memunculkan tanya dari anak-anak, awak kabin itu apa ? Ini perlu dimaklumi, sebab di kelas kami yang pernah naik pesawat mungkin 6 sampai 7 orang saja. Lalu sa bilang ke mereka, anak-anak kelas ini ibarat kitong di pesawat, kitong ini penumpangnya di dalam.Â
Jadi penumpang yang terbang diatas awan pasti melihat semua dunia, ibarat seseorang yang sedang membaca dan menulis. Semakin banyak ko membaca, semakin banyak kau bisa punya ide untuk dituangkan dalam tulisan. Istilah-istilah yang saya buat dirasa asing oleh beberapa orang, tetapi buat saya tidak, karena itu adalah bentuk kreativitas.
Misalnya istilah awak kabin. Jadi anggap saja kalau ibu masuk kelas, ini kitong sedang dipesawat. Anak-anak serempak bilang : Okeee. Jadi kemudian pake istilah "Bagaimana anak-anak, siap ? Ayo kencangkan sabuk pengaman kalian, kita akan terbang. Langsung anak-anak dong tepuk tangan dan mulai menulis, semoga keriangan dan keseruan ini membuat anak-anak lebih lepas dan terbiasa menulis.
Saya juga mau cerita, kalau di rumah, anak pertama saya mulai menyukai menulis. Sekarang ini ia sedang menulis cerita pendek dan saya membimbingnya untuk menuliskan buku seri hewan endemik Papua. Begitu bergetar dan haru hati saya saat membaca buku catatan anak saya ini dan ia menuliskan "Mamaku adalah guru privatku dalam menulis, mama adalah co-pilotku dalam menulis saat imajinasiku terbang mama selalu ada di samping setia membantu".
***
Tentang Margriet Pondajar
Seorang Guru SMPN 2 Manokwari ini selain mengajar juga mengelola Rumah Pintar Biriyoshi yang menyelenggarakan kegiatan belajar membaca dan menulis untuk anak -- anak di Kampung Biriyoshi. (Dayu Rifanto)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H