Mohon tunggu...
Dayu Rifanto
Dayu Rifanto Mohon Tunggu... Dosen - @dayrifanto | Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mahasiswa S3 Pendidikan Masyarakat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi anak, remaja dan pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | linktr.ee/dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Panggil Aku Guru

13 Oktober 2021   08:17 Diperbarui: 13 Oktober 2021   08:39 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budi dan Buah Nyamuk. Sumber foto : Casper Aliandu

Penggalan tulisan Casper terngiang terus dalam ingatan dan semakin meyakinkan bahwa ia amat sangat layak dipanggil sebagai guru, yang perlu kita beri penghargaan (seperti guru-guru lainnya) sebab“Kami pergi ke kampung ini  dengan niat mengajar dan mendidik serta mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Apa yang kami tinggalkan pun telah menjadi sejarah. 

 Sejarah di mana sudah ada anak-anak yang kami asah untuk berdamai dengan membaca, menulis, dan menghitung. Sejarah ini memang tidak perlu mendapat pengakuan. Tugas kami adalah menjalankan tugas dan menyerahkan orang lain untuk mendapatkan pengakuan.

Selamat Pak Guru, dan selamat membaca sobat semua.

**

Ditulis oleh : Dayu Rifanto
Berteman dengan saya di IG @dayrifanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun