Penggalan tulisan Casper terngiang terus dalam ingatan dan semakin meyakinkan bahwa ia amat sangat layak dipanggil sebagai guru, yang perlu kita beri penghargaan (seperti guru-guru lainnya) sebab“Kami pergi ke kampung ini  dengan niat mengajar dan mendidik serta mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Apa yang kami tinggalkan pun telah menjadi sejarah.Â
 Sejarah di mana sudah ada anak-anak yang kami asah untuk berdamai dengan membaca, menulis, dan menghitung. Sejarah ini memang tidak perlu mendapat pengakuan. Tugas kami adalah menjalankan tugas dan menyerahkan orang lain untuk mendapatkan pengakuan.
Selamat Pak Guru, dan selamat membaca sobat semua.
**
Ditulis oleh : Dayu Rifanto
Berteman dengan saya di IG @dayrifanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H