f.      Pengetahuan diperoleh dengan metode
induktif
g.     Semua anak harus mendapatkan kesempatan
yang sama untuk belajar.
- John Locke
John Locke adalah seorang
tokoh filsafat dan pendidik pada masa Rasionalisme yang terkenal dengan
teorinya Tabula rasa. Ia dilahirkan
di Wrington dekat Bristol dari seorang Puretein, ahli hukum. Ia mendapat
pelajaran secara perseorangan, kemudian belajar di Westminster school,
meneruskan sekolah Kristen dan Gereja, lalu masuk ke Oxford University dan
kemudian menjadi sekretaris kedutaan di Brandenburg.
Keyakinannya adalah akal
merupakan sumber pengetahuan, atau pengetahuan adalah sebagai hasil pengolahan
akal. Paham ini muncul karena masyarakat dengan akalnya dapat menumbangkan
kekuasaan raja Prancis yang absolut.
Menurutnya, mendidik adalah menulisi kertas putih
itu. Manusia tidak mewarisi pengetahuan, tetapi membentuk pengetahuannya
sendiri. Aufklarung adalah keadaan jiwa manusia setelah diterangi oleh intelek,
dari mengalami kegelapan dalam tindasan raja/pemerintah dan dogma-dogma agama
menjadi bebas mencari cara hidup sendiri Teori yang membebaskan jiwa manusia
ini, bisa mengarah ke hal-hal yang negatif seperti intelektualisme,
individualisme, dan materialistis.
Proses belajar menurut John Locke ada 3 langkah,
yaitu :
a.      Mengamati hal-hal yang ada diluar diri
manusia
b.     Mengingat apa yang telah diamati dan
dihafalkan
c.      Berpikir, yaitu mengolah bahan-bahan yang
telah diperoleh tadi, ditimbang-timbang untuk diri sendiri.
Dengan materi pelajaran terutama bahasa Latin dan
ilmu pasti untuk melatih pikiran.
- Johann Fredrich Herbart