17. Edgy: Terlalu banyak frekwensi tinggi. Terlalu treble. Harmonik terlalu kuat dibanding nada dasar. Berdistorsi, mengandung harmonik tak diinginkan yang menambahkan kesan kasar.
18. Fat: Suara seakan bergerak ke satu sisi, diperlambat, kemudian bergerak ke sisi lain. Bisa juga sedikit distorsi pada distorsi pita analog atau distorsi tabung.
19. Full: nada dasar yang kuat dibanding harmonik. Respon frekwensi rendah yang baik, tidak berlebih, tetapi mengandung level sekitar 100-300 Hz yang cukup. Suara pria terdengar penuh di sekitar 125 Hz; suara perempuan serta violin yang penuh sekitar 250 Hz; saxophone terdengar penuh sekitar 250-400 Hz. Berlawanan dengan Thin.
20. Gentle: berlawanan dengan Edgy. Harmonik (treble dan mid-atas) tidak berlebihan, bahkan bisa cenderung lemah
21. Grainy: musik berbunyi seperti tersusun dari butiran-butiran kecil, tidak mengalir dalam satu bagian utuh. Tidak cair. Mengalami distorsi harmonik / I.M. Beberapa A/D converter jaman dulu terdengar grainy, sama seperti produk saat ini yang kualitasnya rendah.
22. Hard: terlalu banyak mid-atas, umumnya sekitar 3 kHz. Bisa juga merupakan respon singkat yang baik, seakan suara membentur anda dengan keras.
23. Harsh: terlalu banyak mid-atas. Respon frekwensi antara 2-6 kHz yang kuat. Bisa juga pergeseran fasa yang terlalu besar pada lowpass filter perekam digital.
24. Honky: seperti mengatupkan tangan di sekeliling mulut anda. Respon frekwensi yang menguat di sekitar 500-700 Hz.
25. Muffled: berbunyi seperti ditutupi selimut. Nada tinggi / mid-atas yang lemah.
26. Nasal: honky, menguat pada respon frekwensi sekitar 600 Hz.
27. Piercing: terlalu keras, sakit di telinga. Puncak respon frekwensi yang tajam dan sempit di sekitar 3-10 kHz.