6. Boomy: Bass sekitar 125 Hz yang berlebihan. Redaman frekwensi rendah yang buruk atau resonansi frekwensi rendah.
7. Boxy: Memiliki pantulan seakan musik dimasukkan dalam kotak. Kadang frekwensi dominan sekitar 250 Hz hingga 500 Hz.
8. Breathy: bunyi tarikan nafas yang terdengar pada alat-alat musik seperti flute atau saxophone. Respon mid-atas / treble yang baik.
9. Bright: Dominan di frekwensi tinggi. Harmonik lebih kuat dibanding nada dasar.
10. Chesty: Suara penyanyi terdengar seakan dadanya terlalu besar. Respon yang menguat pada frekwensi rendah sekitar 125-250 Hz.
11. Colored: berbunyi tidak seperti aslinya. Respon frekwensi yang tidak datar, bergelombang.
12. Crisp: respon frekwensi tinggi yg lebar, khususnya pada alat musik cymbals.
13. Dark: kebalikan dari bright. Lemah pada frekwensi tinggi.
14. Delicate: Frekwensi tinggi mencapai 15-20 kHz seakan tanpa puncak.
15. Depth: Semacam perasaan jarak (dekat sampai jauh) dari bermacam instrumen yang berbeda.
16. Detailed: Detil suara musik yang mudah didengar; artikulasi yang jelas. Respon frekwensi tinggi yang cukup, respon singkat yang tajam.