Tujuannya supaya memenuhi prinsip aseptik dan aksenik. Aseptik artinya terhindar dari mikroorganisme dan aksenik artinya terbebas dari mikroorganisme yang tidak diinginkan.
 3. Sterilisasi
Dalam proses kultur jaringan, semua perangkat harus steril. Tempat yang steril berada sdi laminar air flow. Semua peralatan disterilkan dengan etanol.
 4. Multiplikasi
Tahap ini dilakukan untuk memperbanyak bahan tanaman. Multiplikasi dapat dilakukan melalui perangsangan pertumbuhan tunas cabang dan pembentukan tunas adventif baik secara langsung maupun melalui kalus.
 5. Pemanjangan Tunas
Tunas yang dihasilkan dalam multiplikasi dipindahkan ke media in vitro yang steril. Tunas tersebut akan dipanjangkan dan setelah cukup panjang maka tunas akan diakarkan.
 6. Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah proses pemindahan plantet (tanaman muda hasil kultur jaringan) dari in vitro ke lingkungan alami. Plantet dapat dipindahkan ke media tanah atau pakis. Aklimatisasi adalah proses terpenting dalam kultur jaringan karena jika plantet dapat diaklimatisasikan maka kultur jaringan dapat dikatakan berhasil.
Nah, kita juga perlu mengetahui keuntungan kultur jaringan, antara lain :
 1. Mendapatkan bibit yang sama dengan induknya