Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membantu dan Dibantu Membuat Kita Merdeka dari Pandemi

15 Oktober 2021   14:24 Diperbarui: 28 Oktober 2021   18:38 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya saya tolak ide tersebut namun jadi paham bahwa dia sudah stabil jadi pembagian beras dialihkan pada orang-orang lain yang membutuhkan. Terus terang melihat reaksi mereka yang menerima sungguh mengharukan. Tak terasa setahun berlalu, rezeki dari langit makin bertambah hingga tiap bulan bisa rutin berbagi pada 8 orang pekerja grass root macam tukang sol sepatu, tukang siomay keliling, perempuan pemulung sampah.

Gus Juwandi Ahmad dalam filosofi kopinya mengatakan,

Banyak orang menanggung beban hidup yang berat. Menderita. Dan hidupmu jauh lebih baik. Tapi bersyukur bukan alasan yang cukup tanda memiliki hati. Rasa kasihan lebih tinggi darinya. Namun Pramudia Ananta Toer berkata, kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan adalah suatu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan baiknya.

Dibantu Tetangga Saat Isoman

Bulan Juli 2021 tiba dan akhirnya kami serumah ( bertiga ) terpapar Covid-19 dan harus isolasi mandiri. Tukang mie ayam yang bermaksud bertandang ke rumah, saya cegah dan katakan kalau kami sedang isoman.

Tak lama kemudian Ibu Joko menelpon menanyakan kebenaran kabar tersebut yang langsung disambung dengan tawaran,

"Cateringnya di-cancell saja (karena semua penghuni rumah terpapar Covid-19 jadi kami memesan catering harian), kami yang akan menyediakan makanan kalian selama isoman."

Saya langsung menolak karena tidak ingin merepotkan namun beliau memaksa seraya meyakinkan,

"Ini tulus kok, mbak. Ini merupakan bagian dari amal ibadah saya, semoga Tuhan menerima."

Jadilah akhirnya ibu Joko menyediakan makanan bagi kami serumah selama 15 hari isoman dengan panganan yang berlimpah dan lezat. Sempat beliau membedakan antara sarapan dan makan siang/malam. Membayangkan betapa repotnya merancang serta memasak berbagai menu membuat kami jadi sungkan hingga akhirnya meminta beliau tidak mengirimkan sarapan dengan dalih makanan yang dikirimkan selalu bersisa hingga keesokan harinya.

Rupanya tidak hanya bu Joko yang diberitahu, pak walikota juga mengirimkan buah-buahan seabreg hingga cukup dikonsumsi selama 15 hari isoman. Tetangga yang lain mengirimkan puluhan kaleng susu sapi steril berlogo beruang itu yang ternyata memang effektif sebagai booster. Belum lagi ada kiriman aneka frozen food, obat-obatan herbal serta buah-buahan dari teman-teman.  Wah siapa sangka dunia bisik-bisik di kulineran portal begitu dahsyat mencapai lingkungan luar kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun