Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pemuda di Gunung Asing dan Selembar Foto Gadis

18 Maret 2021   03:24 Diperbarui: 18 Maret 2021   03:27 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu ia melihat keadaan dirinya sekarang. Kudanya hilang dan kalau berjalan mungkin akan memakan waktu lebih lama.

Lagipula, perkataan orang gunung ada benarnya juga. Gunung ini terlalu liar untuk dijelajahi seorang diri.

Tapi tidak, ia tidak akan menerima tawaran itu. Kepuasan berpetualang seorang diri terlalu mahal jika ditukar dengan seekor kuda dan seribu prajurit gunung sekalipun.

Saat hendak menolak tawaran itu, si pemuda tak sengaja melihat foto yang terselip di sakunya.

Pemuda itu mengingat kenangan waktu kecil dulu. Saat itu ia bersama gadis dalam foto. Mereka berdua bermain di sebuah taman.

"Tunggu dulu, aku capek! Aku ingin istirahat." Kata gadis itu.

Mereka berdua duduk di sebuah bangku kayu.

"Tempat ini sungguh indah, kan."

"Ya. Aku suka tempat ini. Banyak tumbuhan dan setiap pagi aku bisa mendengar suara burung emprit berkicau." Kata si pemuda, lalu ia bersiul menirukan kicauan burung itu.

"Ngomong -- ngomong, apa keinginanmu nanti?" Tanya si gadis.

"Keinginan? Aku ingin makan yang banyak dan enak. Mungkin aku akan menanam kacang, lalu merebusnya dan menjualnya. Kalau ada yang beli, aku jual. Kalau tidak, ya sudah aku makan sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun