Mohon tunggu...
Datri Nurmansyah
Datri Nurmansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam

saya memiliki hobi memcoba aplikasi-aplikasi pendidikan,selain itu membaca dan menulis,kepribadian saya adalah tidak mudah menyerah dan selalu ingin mencoba,konten yang paling disukai adalah bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Dimensi dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Industri 4.0

26 November 2023   21:18 Diperbarui: 26 November 2023   22:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kurikulum ini dirancang untuk menjadi alat bantu guru dalam transformasi pembelajaran dan bukan hanya perubahan administratif. Kemendikbudristek menetapkan karakter dan kompetensi yang menjadi hasil belajar lulusan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Penelitian ini juga menemukan bahwa Kurikulum Merdeka berfokus pada capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran per tahun. Tujuannya adalah mencapai karakter dan kompetensi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menyediakan perkembangan dimensi-dimensi profil Pelajar Pancasila. Prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen juga berorientasi pada murid, seperti pembelajaran terdiferensiasi sesuai kemampuan murid.

Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMK Darmawan menunjukkan bahwa sekolah ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2020. Awalnya, Kurikulum Merdeka diperuntukkan bagi sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, salah satunya SMK Darmawan.

Namun, karena banyak sekolah yang berminat, kemudian dipersilahkan kepada sekolah lain untuk menerapkannya secara mandiri. SMK Darmawan telah memasuki tahun ketiga penerapan Kurikulum Merdeka.

Temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa SMK Darmawan sebagai sekolah Pusat Keunggulan telah memberikan pelatihan kepada sekolah lain tentang Kurikulum Merdeka.

Sebagai sekolah pusat keunggulan, mereka membagikan pengalaman dan informasi mengenai kurikulum ini kepada sekolah yang bukan sekolah penggerak. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang memberikan kesempatan kepada semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila.

 Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Darmawan telah berlangsung selama tiga tahun dan sekolah ini telah membagikan pengalaman mereka kepada sekolah lain. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka.Di SMK Darmawan telah berlangsung selama 3 tahun dan saat ini telah diterapkan pada kelas X, XI dan XII. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah ini telah mengalami perubahan dalam praktik pembelajaran dan telah mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka berdampak pada meningkatnya pemahaman dan kesadaran stakeholder sekolah, termasuk Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, wakil Kepala Sekolah, guru PAI, peserta didik, dan orang tua wali murid, mengenai pentingnya penguatan Profil pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan relevansinya dalam membentuk karakter siswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.

Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran PAI di SMK Darmawan telah terlaksana dengan baik. Guru-guru PAI telah mengintegrasikan indikator-indikator Profil Pelajar Pancasila ke dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Selama proses pembelajaran, berbagai kegiatan seperti sholat dhuha, membaca Al-Quran, diskusi, tanya jawab, presentasi, membuat mind map, dan masih banyak lagi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan mengajarkan sikap keberagaman dan berpikir kritis.

Selain itu, terdapat kelompok-kelompok kerja yang mendorong siswa untuk bekerja sama dan berkontribusi secara aktif dalam pembelajaran. Para siswa juga diberi tugas-tugas individu yang melatih mereka untuk mandiri dan kreatif dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Di samping itu, seluruh kegiatan pembelajaran dipimpin oleh do'a, yang menunjukkan pentingnya mengaitkan diri dengan Allah dan berakhlak yang baik sebagai salah satu aspek dari Profil Pelajar Pancasila.

Dengan demikian, implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran PAI di SMK Darmawan telah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengembangkan karakter Pancasila dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, toleran, dan berpikir kritis.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran PAI di SMK Darmawan telah dilakukan dengan baik melalui berbagai strategi dan kegiatan pendukung seperti sholat dhuha, Iqro' Club, pembiasaan pembacaan Asmaul Husna, pembentukan kelompok kerja, dan tugas-tugas individu. Faktor pendukung seperti program sekolah dan kegiatan pendukung pembelajaran PAI sangat mendukung proses implementasi Profil Pelajar Pancasila.

Namun, terdapat faktor penghambat seperti keterbatasan sumber daya, perbedaan interpretasi dan pemahaman terhadap nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, serta tantangan budaya dan lingkungan sosial, yang mempengaruhi proses implementasi Profil Pelajar Pancasila.

Diharapkan Profil Pelajar Pancasila dapat memperkuat karakter siswa dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan mereka memiliki kesadaran dan kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi perubahan di Era Revolusi Industri 4.0.

Orang tua siswa juga berharap Implementasi Profil Pelajar Pancasila dapat menjadikan siswa memiliki pemahaman yang baik tentang agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang mulia, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sesuai karakter Profil Pelajar Pancasila.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Projek penguatan profil pelajar pancasila dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Darmawan berdampak positif terhadap pembentukan karakter siswa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Pembelajaran secara kreatif dan inovatif, merdeka belajar dengan menyesuaikan kebutuhan dan sumber daya yang ada menjadi kunci sukses pembelajaran.

Guru yang mampu mendesain perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran secara baik dapat menjadi penentu keberhasilan pembelajaran. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan tema-tema yang memiliki relevansi dengan lingkungan sekitar dan dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan langsung dan wawancara mendalam kepada subjek dan informan sehingga diharapkan data yang diperoleh lebih kredibel.

 Dalam rangka menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK Darmawan, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain pembentukan tim P5, identifikasi kesiapan implementasi P5, pemilihan dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila, dan merancang proyek sesuai dengan tema yang diusung.

Penting untuk melibatkan semua pihak, seperti guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah sebagai fasilitator agar implementasi program dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, evaluasi dan pengembangan secara terus-menerus perlu dilakukan agar dampaknya lebih besar dan merata bagi siswa-siswa yang mengikuti program tersebut.

Melalui penerapan program ini di sekolah-sekolah, diharapkan dapat membantu siswa memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berkontribusi positif bagi masyarakat sebagai bentuk implementasi mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Dalam pelaksanaan implementasi P5 di SMK Darmawan, penentuan tema dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di sekolah, tujuan sekolah, dan keinginan peserta didik.

 Alokasi jam pelajaran diatur disesuaikan dengan tema yang diusung. Selain itu, perencanaan alokasi waktu untuk aksi P5 pun disesuaikan dengan panduan yang ada, yaitu dapat menggunakan blok harian, blok mingguan, dan blok bulanan.

 Oleh karena itu, selain memilih tema yang tepat, perencanaan alokasi jam pelajaran dan waktu untuk aksi P5 juga perlu disiapkan dengan matang agar implementasi P5 dapat berjalan dengan baik di sekolah.

Implementasi P5 di Sekolah SMK Darmawan menghasilkan dampak yang seharusnya yaitu penguatan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa terlihat dari kepedulian peserta didik terhadap lingkungan, teman dan guru.

Elemen akhlak kepada alam diwujudkan dengan menjaga kebersihan. Elemen akhlak kepada sesama manusia terbentuk melalui sapa, senyum salam serta saling menghargai baik kepada guru maupun teman. Bergotong royong terlihat dari kebersamaan peserta didik untuk melaksanakan P5 bersama.

Bernalar kritis terlihat ketika peserta didik observasi, mengidentifikasi permasalahan dan membuat pemecahan. Kreatif terlihat dari keberagaman peserta didik dalam melaksanakan P5.

Dampak lainnya terbentuk kebiasaan kesadaran, membentuk keakraban antara guru dan peserta didik tanpa melihat latar belakang mata pelajaran yang diampu guru.Selain itu juga terbentuk solidaritas antar sesama teman dan dapat memahami lingkungan  sekitar.

 Secara keseluruhan, Profil Pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat membantu memperkuat nilai-nilai karakter siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.

 Dengan menekankan nilai-nilai seperti toleransi, empati, kerjasama, kejujuran, dan rasa tanggung jawab dalam pembelajaran karakter di sekolah, maka siswa akan lebih siap untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, kontrol, evaluasi diri, dan perhatian yang cukup pada pembentukan karakter siswa juga perlu diperhatikan agar tujuan dari program ini dapat tercapai dan mendapatkan hasil yang baik.

Harapannya, dengan penerapan program ini, siswa akan berkembang menjadi individu yang lebih baik dan siap untuk menghadapi masa depan dengan integritas, moral, dan karakter yang baik.

Secara keseluruhan, implementasi dimensi dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Darmawan memiliki relevansi yang sangat penting dalam membantu membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki karakter profil yang kuat, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Implementasi ini dapat memperkuat nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari siswa, mendorong peran aktif siswa dalam mengatasi masalah sosial, melestarikan nilai-nilai lokal, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan di masa depan.

Namun, implementasi ini juga perlu diikuti dengan evaluasi dan peningkatan yang berkelanjutan, serta melibatkan kerja sama dari berbagai pihak terkait, seperti orangtua siswa, masyarakat, dan lembaga penyelenggara agama.

 Dengan melakukan evaluasi secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan implementasi ini dapat memberikan dampak yang maksimal bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.

 Dalam kesimpulannya, implementasi dimensi dan projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki relevansi yang sangat penting dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Profil pelajar Pancasila yang kuat dapat membantu siswa untuk membangun karakter yang kokoh dan berakhlak mulia dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

 Selain itu, dengan profil pelajar Pancasila yang baik, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan di masa depan, seperti kemampuan digital dan kepemimpinan yang mampu menggerakkan motivasi dari berbagai individu yang berbeda. Struktur dimensi dan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini juga sangat relevan dengan tuntutan tumbuhnya ekonomi kreatif di era Revolusi Industri 4.0. 

SMK Darmawan perlu terus melakukan evaluasi dan peningkatan dalam mengimplementasikan program pembentukan karakter siswa ini agar dapat memberikan dampak yang baik dan berkelanjutan bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.

 SMK Darmawan juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti orangtua siswa, masyarakat dan industri, serta lembaga pendidikan lainnya untuk memperluas akses siswa terhadap sumber daya dan pengalaman pembelajaran yang lebih luas.

Diharapkan dengan kesinambungan ini, SMK Darmawan dapat membangun generasi muda yang memiliki karakter dan kompetensi yang kuat dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Referensi

Andriani. S., Dwi. W., Yusuf. T. H. 2022. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:

Ariani, S., dkk. 2022. Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Indonesia Emas, Artikel Perencanaan dan Pengembangan.

Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, Indeks Karakter Siswa Menurun Refleksi Pembelajaran Pandemi. Diakses pada 4 November 2022, dari https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/indeks-karakter-siswa- menurun-refleksi-pembelajaran-masa-pandemi

Baro’ah, S. 2020. Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan, Jurnal Tawadlu, 4(1): 66.

Sebuah Orientasi Baru Pendidikan Dalam Meningkatkan Karakter Siswa. Jurnal Basicedu, 6(4): 5-9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun