Guru yang mampu mendesain perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran secara baik dapat menjadi penentu keberhasilan pembelajaran. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan tema-tema yang memiliki relevansi dengan lingkungan sekitar dan dilaksanakan tiga kali dalam setahun.
 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan langsung dan wawancara mendalam kepada subjek dan informan sehingga diharapkan data yang diperoleh lebih kredibel.
 Dalam rangka menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK Darmawan, perlu dilakukan beberapa hal, antara lain pembentukan tim P5, identifikasi kesiapan implementasi P5, pemilihan dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila, dan merancang proyek sesuai dengan tema yang diusung.
Penting untuk melibatkan semua pihak, seperti guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah sebagai fasilitator agar implementasi program dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, evaluasi dan pengembangan secara terus-menerus perlu dilakukan agar dampaknya lebih besar dan merata bagi siswa-siswa yang mengikuti program tersebut.
Melalui penerapan program ini di sekolah-sekolah, diharapkan dapat membantu siswa memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berkontribusi positif bagi masyarakat sebagai bentuk implementasi mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dalam pelaksanaan implementasi P5 di SMK Darmawan, penentuan tema dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di sekolah, tujuan sekolah, dan keinginan peserta didik.
 Alokasi jam pelajaran diatur disesuaikan dengan tema yang diusung. Selain itu, perencanaan alokasi waktu untuk aksi P5 pun disesuaikan dengan panduan yang ada, yaitu dapat menggunakan blok harian, blok mingguan, dan blok bulanan.
 Oleh karena itu, selain memilih tema yang tepat, perencanaan alokasi jam pelajaran dan waktu untuk aksi P5 juga perlu disiapkan dengan matang agar implementasi P5 dapat berjalan dengan baik di sekolah.
Implementasi P5 di Sekolah SMK Darmawan menghasilkan dampak yang seharusnya yaitu penguatan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa terlihat dari kepedulian peserta didik terhadap lingkungan, teman dan guru.
Elemen akhlak kepada alam diwujudkan dengan menjaga kebersihan. Elemen akhlak kepada sesama manusia terbentuk melalui sapa, senyum salam serta saling menghargai baik kepada guru maupun teman. Bergotong royong terlihat dari kebersamaan peserta didik untuk melaksanakan P5 bersama.