Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kepiting Dandito Bali, Cita Rasa Tradisional Berstandar Internasional

14 Desember 2015   09:22 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:52 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu pengunjung menunggu pesanan terlalu lama, bisa mengakibatkan asam lambung naik. Efek yang ditimbulkan adalah selera makan berkurang drastis. Untuk menekan asam lambung sekaligus meningkatkan nafsu makan, dipakailah rasa asin. Bagaimana dengan rasa manis? Sebaiknya jangan, karena malah bikin mual. "Ada trik-trik khusus agar hidangan bisa datang secepat itu," ucapnya.

 

Hidangan-hidangan itu tersaji cantik di atas meja. Siap di‘eksekusi’. Tapi saya tidak mau buru-buru asal main comot. Ingin menikmati secara visual terlebih dahulu.

 [caption caption="Hidangan Siap Disantap / dap"]

[/caption]

Dari segi warna, terlihat cerah menggoda. Makanan-makanan itu belum saya jamah sudah membuat jakun naik-turun.

Lantas, bagaimana soal rasa?

Pertama-tama saya cicipi sup kepiting asparagus karena menu ini paling ringan diantara lainnya. Pertimbangan lain, hidangan jenis ini wajib disantap selagi panas. Kalau temperatur suhunya berkurang, rasa nikmatnya ikut turun.

[caption caption="Sup Kepiting Asparagus Dandito / dap"]

[/caption] 

Sewaktu sendok sup saya masukkan ke dalam cangkir lalu mengaduknya perlahan, amat terasa kekentalannya. Di dalamnya terdapat daging kepiting yang disuwir memanjang bercampur asparagus.

Ketika sup menyentuh indra pengecap, hmmm ... terasa smooth. Perpaduan antara manis dan asin menyatu sempurna. Asparagusnya langung lumat ketika ujung lidah menekan lembut ke arah gigi seri. Tidak perlu mengunyah. Rasa yang keluar dari sup kepiting asparagus tidak begitu strong. Masih dalam taraf light.

Suami dari Yuli Setiowati ini kemudian menjelaskan bahwa sup kepiting asparagusnya aman dikonsumsi segala umur. Mulai dari balita berusia enam bulan sampai kakek-nenek sekalipun. Barulah saya paham kenapa rasanya dibuatsmooth dan light.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun