Sewaktu pengunjung menunggu pesanan terlalu lama, bisa mengakibatkan asam lambung naik. Efek yang ditimbulkan adalah selera makan berkurang drastis. Untuk menekan asam lambung sekaligus meningkatkan nafsu makan, dipakailah rasa asin. Bagaimana dengan rasa manis? Sebaiknya jangan, karena malah bikin mual. "Ada trik-trik khusus agar hidangan bisa datang secepat itu," ucapnya.
Â
Hidangan-hidangan itu tersaji cantik di atas meja. Siap di‘eksekusi’. Tapi saya tidak mau buru-buru asal main comot. Ingin menikmati secara visual terlebih dahulu.
 [caption caption="Hidangan Siap Disantap / dap"]
Dari segi warna, terlihat cerah menggoda. Makanan-makanan itu belum saya jamah sudah membuat jakun naik-turun.
Lantas, bagaimana soal rasa?
Pertama-tama saya cicipi sup kepiting asparagus karena menu ini paling ringan diantara lainnya. Pertimbangan lain, hidangan jenis ini wajib disantap selagi panas. Kalau temperatur suhunya berkurang, rasa nikmatnya ikut turun.
[caption caption="Sup Kepiting Asparagus Dandito / dap"]
Sewaktu sendok sup saya masukkan ke dalam cangkir lalu mengaduknya perlahan, amat terasa kekentalannya. Di dalamnya terdapat daging kepiting yang disuwir memanjang bercampur asparagus.
Ketika sup menyentuh indra pengecap, hmmm ... terasa smooth. Perpaduan antara manis dan asin menyatu sempurna. Asparagusnya langung lumat ketika ujung lidah menekan lembut ke arah gigi seri. Tidak perlu mengunyah. Rasa yang keluar dari sup kepiting asparagus tidak begitu strong. Masih dalam taraf light.
Suami dari Yuli Setiowati ini kemudian menjelaskan bahwa sup kepiting asparagusnya aman dikonsumsi segala umur. Mulai dari balita berusia enam bulan sampai kakek-nenek sekalipun. Barulah saya paham kenapa rasanya dibuatsmooth dan light.