Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.3 a.4.1 Forum Diskusi: Program Perekrutan Tamatan SMK

4 Juni 2022   10:26 Diperbarui: 4 Juni 2022   14:20 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


3. Ketrampilan yang dibutuhkan Siswa

Prosedur perekrutan melatih keterampilan yang dibutuhkan Siswa dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Memastikan ketrampilan Siswa telah terpenuhi kualifikasi baik hard skill dan soft skillnya sehingga bisa diserap industri.


4. Menerima dan memahami kekuatan

Pada sesi sebelumnya Siswa diminta menggali potensi diri melalui pilihan dan keinginan terdalam apakah akan bekerja, melanjutkan kuliah atau wirausaha, hal ini tertuang dalam pertemuan ke kelas-kelas dengan dialog dan penjelasan serta motivasi dan mengumpulkan biodata serta isian formulir. Guru melakukan pemetaan 3 kategori yakni Bekerja, Wirausaha dan Melanjutkan.

Industri melakukan seleksi dan pengumuman serta pemanggilan melatih Siswa untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

5. Menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan

Dari hasil seleksi dilanjutkan pengumuman dan pemanggilan peserta yang lolos maka ditindaklanjuti dengan kontrak kerja (MOU) penjelasan sistem kerja, penggajian, hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan yang disepakati dari awal. Proses ini sebagai arah tujuan dan harapan tamatan sebagai tindaklanjut dari proses perekrutan.


6. Menempatkan Siswa sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya

Dalam proses perekrutan yang diawali dengan menggali potensi diri Siswa melalui wawancara/dialog di kelas-kelas hingga melakukan pemetaan hasil diskusi/ pendataan, ini berarti siswa dihadirkan untuk memberikan masukan, memberikan suara/ aspirasi sebagai mitra kerja/mitra belajar untuk membantu dirinya menggali potensi dan keinginan menentukan masa depan. 

Siswa berhak bertanya, memilih pekerjaan yang sesuai, memilih bekerja, kuliah atau wirausaha, siswa dimerdekakan untuk menentukan nasibnya sendiri. Siswa aktif berkontribusi menentukan proses belajar melalui seleksi rekrutmen dari industri apakah perusahaan yang datang jemput bola atau siswa datang ke perusahaan didampingi guru/Pembina.

Di masa sebelumnya BKK memungut biaya untuk perekrutan yang diproses Siswa karena ada pungli. Menanggapi manajemen BKK sebelumnya kali ini BKK dengan manajemen baru tidak ada pungli sedikit pun, semuanya adalah bentuk pengabdian, pelayanan prima dan keberpihakan sekolah pada anak didiknya agar bisa meniti masa depan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun