2) Dorongan untuk Mencapai Keberhasilan Material
Filsafat ini juga mendorong individu untuk mengumpulkan kekayaan dan mencapai kesuksesan material sebagai bagian dari usaha untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan. Dalam masyarakat Nias, memiliki harta benda dan kekayaan yang cukup dapat memberikan pengakuan sosial yang penting. Dengan bekerja keras untuk mengumpulkan harta, individu tidak hanya meningkatkan status sosial mereka, tetapi juga memberi kontribusi positif terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat.
3) Penghargaan terhadap Pendidikan dan Pengetahuan
Salah satu dampak positif filsafat ini adalah dorongan kuat terhadap pendidikan. Karena kehormatan pribadi dan keluarga seringkali diukur berdasarkan pencapaian pendidikan dan prestasi akademik, banyak orang tua di Nias yang mendorong anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini menghasilkan peningkatan tingkat melek huruf dan pengetahuan di kalangan masyarakat Nias, yang pada gilirannya dapat mempercepat kemajuan sosial dan ekonomi mereka. Pendidikan dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga martabat keluarga dan meningkatkan status sosial.
4) Kekuatan Kolektif dalam Komunitas
Filosofi sökhi mate moroi aila juga berperan dalam membangun solidaritas sosial di dalam masyarakat Nias. Masyarakat yang menghargai kehormatan bersama akan lebih cenderung untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menjaga martabat kolektif. Komunitas yang berbasis pada nilai kehormatan ini akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi karena mereka memiliki rasa saling memiliki dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama.
2. Dampak Negatif Filsafat Sökhi Mate Moroi Aila
Meskipun filsafat sökhi mate moroi aila memiliki banyak dampak positif, tidak dapat dipungkiri bahwa filsafat ini juga memiliki dampak negatif, terutama ketika dihadapkan dengan perubahan zaman, pengaruh luar, dan modernisasi. Beberapa dampak negatif yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1) Kehilangan Keseimbangan Antara Kehormatan dan Kehidupan Pribadi
Salah satu dampak negatif utama dari filsafat ini adalah penekanan yang berlebihan pada kehormatan yang dapat mengorbankan kehidupan pribadi individu. Dalam beberapa kasus, individu merasa tertekan untuk terus-menerus mempertahankan citra diri yang sempurna di mata masyarakat, yang dapat menyebabkan stres dan ketidakbahagiaan pribadi. Tekanan untuk selalu "menghindari rasa malu" dapat menghambat seseorang untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih otentik dan jujur. Terkadang, individu lebih mementingkan penampilan atau status sosial mereka, ketimbang kesejahteraan emosional dan mental mereka sendiri.
2) Penyebaran Norma Sosial yang Ketat dan Menyulitkan