Mohon tunggu...
Darmawan Kristianto.S.Pd
Darmawan Kristianto.S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Bidang Humas

Hobi saya belajar dan praktik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Koneksi antar Materi Modul 2.3 - Darmawan Kristianto, S.Pd. Gr. - CGP Angkatan 7 OKU

29 Maret 2023   14:07 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:14 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tergugah untuk lebih giat belajar dan berlatih untuk melaksanakan praktik coaching dalam supervisi akademik.

2. Yang sudah baik dan Perlu diperbaiki

  • Mendapat Pengalaman praktik coaching langsung
  • Memperbaiki pertanyaan berbobot yang agar lebih bisa merangsang coachee menemukan solusi.

3. Implikasi Terhadap Kompetensi Diri

Menanmbah dan mengoptimalkan kekuatan diri sebagai coach bagi orang-orang di sekitar kita.

I. Analisis Untuk Implementasi Dalam Konteks CGP

Indikator :

1. Memunculkan pertanyaan kritis yang berhubungan dengan konsep materi dan menggalinya lebih jauh

  • Bagaimana penerapan coaching dalam supervisi akademik di sekolah?
  • Selama ini, supervisi akademik banyak dijadikan momok bagi guru karena hanya berfokus kepada penilaian dan bukan pengembangan diri guru. Dengan diterapkan coaching dalam supervisi akademik, tingkatan supervisor dan guru adalah mitra dan bukan lagi "atasan-bawahan" sehingga proses pengembangan diri guru akan menjadi lebih baik.

2. Mengolah materi yang dipelajari dengan pemikiran pribadi sehingga tergali wawasan (insight) baru

  • Coaching untuk supervisi akademik akan menunjang peran guru sebagai pemimpin pembelajaran yang akan mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada siswa sehingga siswa bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Prinsip, kompetensi, dan alur coaching jika dilakukan dengan tepat akan bisa menghasilkan komunikasi kemitraan antara coach dan coachee yang efektif sehingga bisa menghasilkan solusi-solusi dari permasalahan yang dihadapi.

3. Menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP (baik tingkat sekolah maupun daerah)

  • Supervisi Akademik berprinsip kemitraan
  • Tantangan selanjutnya adalah mengubah pemikiran bahwa pihak yang terlibat dalam supervisi akademik adalah atasan dan bawahan. Namun, guru dan supervisor adalah mitra sehingga terjadi proses belajar dari kedua belah pihak. Suasana yang tercipta pun akan lebih bersahabat sehinga memudahkan guru dalam mengembangkan dirinya

4. Memunculkan alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi

  • Menyosialisasikan konsep coaching dalam supervisi akademik kepada semua kepala sekolah dan pengawas.
  • Menyosialisasikan konsep coaching untuk supervisi akademik kepada para guru melalui seminar, webinar, KKG, MGMP, diskusi, atau kegiatan bersama lainnya.
  • Menyosialisasikan konsep coaching untuk supervisi akademik dengan berbagai media seperti poster, artikel, video, modul, dan lain-lain agar mudah diakses oleh para praktisi pendidikan.

J. Keterhubungan/Koneksi Antar Materi - Modul 2.3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun