Mohon tunggu...
Darmawan bin Daskim
Darmawan bin Daskim Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang petualang mutasi

Pegawai negeri normal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk ah Berhenti Sekarang tidak Terima Gratifikasi

8 Desember 2020   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2020   10:23 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

X: “Hanya itu alasannya? Bukan yang karena demi negara, agama, atau apalah?”

Y: “Belum sampai ke situ. Simpelnya karena dua itu saja lah.”

Simpulannya adalah gratifikasi itu seperti terlihat hal yang remeh, tapi sungguh ini sangat berperan besar terhadap praktik-praktik korupsi level selanjutnya. Semoga kita semua bisa mulai menghindari gratifikasi dan praktik korupsi lainnya yang lebih bahaya. Aamiin.

Mudahan bermanfaat, aamiin. Mohon maaf atas kekurangan dan bila tidak berkenan.

Y: “Eh bagaimana jadinya, mau berubah tidak terima lagi?”

X: “Nanti deh, berpikir-pikir dulu. Terima kasih ya.”

Y: “OK deh siap. Sama-sama."

Banjarmasin, 6 Desember 2020

Penulis,

Darmawan bin Daskim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun