Pertimbangan karantina bukan karena masalah ekonomi, tetapi karena begitulah Allah SWT dan Rasulullah Saw memerintahkannya. Perempuan juga tidak akan pernah disuruh untuk ikut bertanggung jawab meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dan negara akibat gagalnya negara menangani wabah.
Sungguh indah Islam memuliakan perempuan.  Wabah terselesaikan dan  perempuan tetap dengan rutinitas fitrahnya. Sayangnya semua itu tak akan terjadi saat perempuan masih hidup dalam sistem Kapitalisme sekular dengan sistem politik demokrasi. Demokrasi Kapitalisme bukan jalan perempuan untuk bahagia.
Sungguh, tak ada yang lebih mengerti perempuan kecuali  Sang Maha Cinta, Allah SWT. Oleh karena itu aturan yang berlaku seharusnya yang berasal dari Dia yang menciptakan dan mencintai manusia termasuk perempuan. Hanya Islam sebagai sistem paripurna yang bisa membahagiakan perempuan. Perempuan bahagia, anak-anak pun bahagia.
Tahun 2021, akhiri penderita perempuan. Kita memasuki masa depan bahagia dengan Islam. Perempuan 2021 perempuan bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Perempuan layak bahagia dalam balutan cantiknya iman. Ayo perempuan raih bahagia mu dengan kehidupan Islam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H