Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Danu Supriyati menerbitkan buku solo novelet Pesona Fisika, novelet Gus Ghufron, Pantun Slenco, Dongeng Semua Tentang Didu, dan Kumpulan puisi Paras Negeri dalam Puisiku. Di samping itu, karyanya tergabung dalam puluhan antologi cerpen serta puisi lainnya. Saat ini, dia aktif menulis di berbagai platform online. Baca karya-karyanya melalui https://linktr.ee/danusupriyati07.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Mengejar Jodoh Juleha (8)

18 Februari 2024   13:30 Diperbarui: 18 Februari 2024   13:41 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Pokoknya besuk pas Wika nikah, kamu dandan yang cantik."

"Untuk apa, Mak?"

"Anaknya pak lurah kan koleganya banyak dan pastinya terhormat. Pepet salah satu biar tertarik sama kamu."

"Emak ini persis emak tirinya Cinderella, loh."

"Besuk emak cari info yang tajir melintir dan masih single biar hidup kamu enak. Emak sama bapak kan tenang kalau kamu bahagia."

Perkataan emak terlalu dramatis untuk sebuah kebahagiaan. Juleha sudah bahagia karena masalah demi masalah dapat terselesaikan dengan baik. Dia dapat memiliki keluarga yang utuh meskipun bapak berpoligami. Dia lega dan ikut gembira karena asal-usul Wika sudah jelas. Dia ikut bahagia saat mengetahui kakak tirinya dapat kekasih baru yang baik hati apalagi akan segera menikah.

"Bapak akan datang kan pas Mbak Wika nikah?"

Juleha menunggu jawaban bapak yang tengah memotong cabang bonsai.

"Tentu, Ha. Dia kan anak bapak juga meskipun yang jadi walinya tetap Atmojo."

"Bapak nggak ada niat pulang ke rumah Mak Linik?"

Belum sempat bapak menjawab, emak sudah menyentil telinga anak gadisnya dengan keras hingga terasa pedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun