Selain itu, gaya hidup kita juga bisa mengurangi emisi karbon. Misalnya gaya hidup locavore. Locavore adalah gaya hidup yang mengedepankan mengkonsumsi makanan lokal.
Pertimbangannya tentu emisi karbon. Coba Anda bayangkan, satu makanan di supermartket telah menghasilkan berapa banyak emisi karbon sebelum sampai di tempat makanan.
Tentu makanan itu diangkut dari tempat yang jauh berpuluh-puluh kilometer, dan emisi yang dihasilkan sangat besar. Belum lagi jika pemupukan tanaman tersebut memakai zat kimia.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan dari produsen langsung. Jika tidak bisa, kita bisa menanam beberapa tanaman di rumah seperti cabai, bawang, dan tomat.
Nah, selain itu ketika berpergian selama masih bisa ditempuh dengan jalan kaki sebaiknya tidak memakai kendaraan bermotor.Â
Meski perbuatan itu termasuk hal kecil, akan tetapi hal besar selalu dimulai dari hal yang terkecil. Artinya untuk bisa membuat perubahan besar harus dimulai dari hal yang kecil.
Tentu itu dimulai dari diri sendiri. Naik kendaraan umum, berjalan kaki jika tempat tujuan dekat, gaya hidup locavore hingga menghemat listrik adalah cara sederhana bagi kita untuk mengurangi emisi karbon.
Untuk menyelmatkan lingkungan, kita tidak perlu menjadi aktivis. Menerapkan gaya hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri itu sudah cukup. Jika kesadaran ini sudah terbangun, tentu perubahan yang jauh lebih besar akan terwujud.