Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kado Ulang Tahun DKI Jakarta ke-495: Kualitas Udara yang Layak

22 Juni 2022   16:09 Diperbarui: 22 Juni 2022   21:45 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam beberapa hari terakhir, menurut data IQAir kualitas udara DKI Jakarta menjadi yang terburuk di dunia. | sumber: kompas.com

Selain itu, gaya hidup kita juga bisa mengurangi emisi karbon. Misalnya gaya hidup locavore. Locavore adalah gaya hidup yang mengedepankan mengkonsumsi makanan lokal.

Pertimbangannya tentu emisi karbon. Coba Anda bayangkan, satu makanan di supermartket telah menghasilkan berapa banyak emisi karbon sebelum sampai di tempat makanan.

Tentu makanan itu diangkut dari tempat yang jauh berpuluh-puluh kilometer, dan emisi yang dihasilkan sangat besar. Belum lagi jika pemupukan tanaman tersebut memakai zat kimia.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan dari produsen langsung. Jika tidak bisa, kita bisa menanam beberapa tanaman di rumah seperti cabai, bawang, dan tomat.

Nah, selain itu ketika berpergian selama masih bisa ditempuh dengan jalan kaki sebaiknya tidak memakai kendaraan bermotor. 

Meski perbuatan itu termasuk hal kecil, akan tetapi hal besar selalu dimulai dari hal yang terkecil. Artinya untuk bisa membuat perubahan besar harus dimulai dari hal yang kecil.

Tentu itu dimulai dari diri sendiri. Naik kendaraan umum, berjalan kaki jika tempat tujuan dekat, gaya hidup locavore hingga menghemat listrik adalah cara sederhana bagi kita untuk mengurangi emisi karbon.

Untuk menyelmatkan lingkungan, kita tidak perlu menjadi aktivis. Menerapkan gaya hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri itu sudah cukup. Jika kesadaran ini sudah terbangun, tentu perubahan yang jauh lebih besar akan terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun