Mungkin semangat emansipasi dari kedua pejuang perempuan itu sudah sampai pada kita, dan ya di zaman sekarang perempuan dan laki-laki memang setara.Â
Tidak hanya dalam dunia pendidikan, bahkan emansipasi sudah melebar ke dunia politik, pemerintahan, penegakkan hukum, dunia kerja, militer, bahkan olahraga.Â
Tetapi, pemikiran-pemikiran warisn feodal terutama di pedesaan masih lah belum hilang, terutama pada generasi lama. Masih banyak orang-orang jadul yang memiliki pola pikir jadul terhadap pendidikan bagi kaum perempuan.Â
Pola pikir tersebutlah yang harus diubah pada saat ini, di daerah penulis sendiri meskipun pendidikan sama didapatkan. Tetapi stigma perempuan ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga masih melekat.Â
Pola pikir perempuan ujungnya menjadi ibu rumah tangga masih belum hilang, terutama di lingkungan pedesaan dan orang-orang yang pemikirannya masih jadul. Sekali lagi, mengapa mereka berpikir seperti itu, ya karena tidak mendapatkan pendidikan yang cukup.Â
Pendidikan merupakan instrumen yang penting dalam kemajuan bangsa. Majunya suatu bangsa dilihat sejauh mana pendidikan itu bagi warganya.
Apa yang diperjuangkan oleh Kartini dan Dewi Sartika bisa dinikmati saat ini khususnya oleh kaum perempuan.Â
Untuk para perempuan, teruskan lah cita-cita dua pendekar di atas tadi jangan disia-siakan perjuangan mereka. Di tangan ibu yang cerdas, maka lahirlah anak yang cerdas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H