Mohon tunggu...
Dani Hestina
Dani Hestina Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Kadang hidup perlu ditertawakan yaa....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kita Terlambat Bertemu

20 Februari 2018   18:13 Diperbarui: 20 Februari 2018   18:17 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (karyapemuda.com)

Sekarang aku bisa menjalani hari-hari dengan ringan,  kuikuti saran Dian untuk melupakan. Bukan melupakan lelaki itu, tetapi melupakan rasa pada lelaki itu. Pemahaman dan pelajaran di fase ini menjadikanku lebih dewasa dalam menyikapi sebuah hubungan pertemanan, juga membantuku memulai hari-hari melupakan itu. Dan nanti, aku dan Bang Zen tetap berteman dan bercakap seperti biasa. Tak ada yang berubah dalam hubungan pertemanan kami. Sudah kubilang ia laki-laki yang baik untuk tidak terbawa suasana.

 Ya, dia sudah dewasa, dan aku hanyalah remaja.

Kulon Progo, Januari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun