Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

3 Sumber Daya yang (Seharusnya) Membuat Indonesia Sejahtera: Rempah, Minyak, dan Data

1 Juli 2024   16:25 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: penampakan ruang pusat data Alibaba Cloud. (ALIBABA CLOUD via Kompas.id)

Perjanjian-perjanjian di era rempah-rempah adalah contoh bagaimana tidak berdayanya penguasa lokal terhadap kekuatan asing. Sementara mentalitas korupsi dan kebijakan yang tidak efektif, telah gagal menjadikan minyak bumi sebagai potensi untuk kesejahteraan masyarakat.

Data sebagai Sumber Kekayaan Baru

Data sering disebut sebagai sumber kekayaan baru karena memiliki nilai yang sangat tinggi dalam dunia modern, terutama dalam konteks bisnis dan teknologi.

Di era digital ini, data dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, memahami perilaku konsumen, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.

Dengan memanfaatkan data, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan keuntungan.

Selain itu, data juga memainkan peran penting dalam inovasi dan pengembangan teknologi baru. Misalnya, kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) memerlukan sejumlah besar data untuk melatih algoritma dan model yang dapat memprediksi hasil atau mengotomatisasi proses.

Teknologi-teknologi ini kemudian dapat digunakan dalam berbagai industri, dari kesehatan hingga transportasi, untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien.


Namun, penting untuk diingat bahwa nilai data tidak hanya terletak pada kuantitasnya, tetapi juga pada kualitas dan cara pengelolaannya.

Data yang tidak terstruktur atau tidak akurat dapat menimbulkan masalah dan bahkan merugikan perusahaan. Dengan pendekatan yang benar, data dapat menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan luas wilayah yang membentang dari Sabang hingga Merauke, memiliki potensi kekayaan data yang sangat besar. Data ini mencakup berbagai sektor termasuk demografi, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Ilustrasi serangan hacker (gambar dibuat dengan AI)
Ilustrasi serangan hacker (gambar dibuat dengan AI)

Jika dikelola dan dianalisis dengan baik, data tersebut dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi pembangunan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun