Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lobi-lobi Arief Hidayat ke DPR Justru Menunjukkan Ia Tak Layak Menjadi Hakim Konstitusi

5 Desember 2017   22:22 Diperbarui: 6 Desember 2017   07:47 4330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memo katebelece Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat yang sempat heboh di akhir 2015 (Tempo.co)

Sekarang, kita menanti bagaimana tindakan Dewan Etik Mahkamah Konstitusi menyikapi kasus baru pelanggaran kode etik Andi Arief ini, yang jauh lebih serius daripada memo katebelece di tahun 2015 itu.

Selain itu, ICW mencatat sekurang-kurangnya ada 5 putusan MK yang berpotensi mengancam pemberantasan korupsi di era Arief Hidayat, yaitu: Pertama, MK memperluas obyek praperadilan. Kedua, mantan narapidana dapat mengikuti pilkada. Ketiga, larangan jaksa mengajukan peninjauan kembali terhadap putusan berkekuatan hukum tetap. Keempat, mantan terpidana korupsi dapat mengikuti pilkada. Kelima, penghapusan pidana pemufakatan jahat dalam perkara korupsi (detik.com).

Dengan melihat sepak terjang Arief Hidayat yang melanggar etika tersebut jelaslah ia bukan sosok yang arif, sehingga ia juga bukan merupakan hidayat (pemberian yang baik) untuk menjadi hakim konstitusi, apalagi Ketua Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu tanpa perlu melakukan uji kelayakan dan kepatutan, dengan sendirinya dia sudah menunjukkan dirinya sendiri bahwa dia sangat tidak layak dan patut menjadi hakim konstitusi. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun