Ahmad Dhani menikmatinya, ia sama sekali tidak terlihat sedikitpun mencegah massa saat mereka ber-yel-yel memaki-maki Jokowi dengan “a**ng” dan “ba**i” itu.
**
Setelah menyangkal, kubu Ahmad Dhani berbalik menuduh bahwa Ahokers-lah yang telah melakukan pengeditan tersebut untuk mengfitnah Ahmad Dhani, dan pihaknya sudah menemukan siapa yang bertanggung jawab, yaitu pemilik Face Book bernama Indra Tan.
Yang dimaksud Ramdan dengan Ahmad Dhani telah difitnah itu adalah karena di Face Book-nya, Indra menulis:
“Ahmad Dhani berorasi dengan berteriak: Presiden Jokowi a***ng, Presiden Jokowi ba***i. Padahal,” kata Ramdan, di orasinya itu, Ahmad Dhani tidak sekali pun menyebut nama Jokowi, yang disebut Ahmad Dhani itu cuma “presiden”, tidak ada “Jokowi”-nya.
Ramdan berkata:
“Penggalan video yang tidak sempurna, kemudian tulisan dari saudara Indra Tan. Kita tidak ada satu kata 'Jokowi' yang terucap dari seorang Ahmad Dhani. Kenapa di sini (Facebook Indra Tan) disebutkan 'Presiden Jokowi a****g, presiden Jokowi ba***i'?’ " ujar Ramdan.
Dengan kata lain, Ramdan mau bilang: di orasinya itu Ahmad Dhani hanya menyebut “Presiden,” sedangkan di akun Face Book-nya, Indra Tan menulis “Presiden Jokowi”, berarti Indra telah mengfitnah Ahmad Dhani!
Tertawa saya membaca pembelaan Ramdan ini.
Jadi, di orasi Ahmad Dhani itu, yang dia maksud dengan “Presiden” itu, bukan Presiden Jokowi? Lalu, Presiden siapa?
Bukan baru sekarang Ahmad Dhani suka menghina Jokowi, itu sudah sering dilakukan sejak Pilpres 2014, yang terus berlanjut hampir secara berkesinambungan melalui akun Twitter-nya, sampai sekarang.