Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Kita Layak Pesimis terhadap Pimpinan KPK yang Baru?

22 Desember 2015   23:40 Diperbarui: 23 Desember 2015   07:18 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primer dan subsider dan harus dibebaskan," kata Alexander dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (1/9/2014).

Tak heran anggota Komisi III DPR suka dengan rekam jejak Alex ini.

Jika ketika wartawan bertanya kepada Basaria Panjaitan tentang kasus Budi Gunawan, dijawab Basaria dengan, “Tanya Pak Johan saja!” Maka, ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada Alexander Marwata, dia juga mengelak dengan menjawab, “Waduh, saya tidak tahu itu”.

4. Saut Situmorang

Pernyataan Saut Situmorang yang mungkin membuat anggota Komisi III DPR, terutama dari Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Demokrat senang adalah saat dia mengatakan, jika ia terpilih menjadi pimpinan KPK, maka kasus BLBI dan Bank Century tidak akan ditindaklanjuti.

“Buat apa kalau perkara itu hanya membuat seorang jaksa Urip (Urip Tri Gunawan, penerima suap terkait BLBI) malah korupsi,” ucapnya. Menurutnya, kasus BLBI dan Century harus diabaikan. Alasannya, perkara itu terjadi karena sistem yang keliru.

Tentu saja dengan “janji”-nya itu membuat gembira para pengujinya yang berasal dari PDIP dan Demokrat, pasalnya, jika kasus BLBI yang diperkirakan merugikan negara lebih dari Rp. 600 triliun itu benar-benar diusut kembali secara mendalam, maka pasti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan dipanggil untuk diperiksa, karena kasus itu terjadi ketika dia menjadi Presiden. Entah kemudian dia akan hanya sebagai saksi, ataukah tersangka.

Ketika Abraham Samad masih menjadi Ketua KPK, dia pernah (Januari 2014) mengeluarkan pernyataan bahwa KPK akan segera mengusut tuntas kasus BLBI ini. Menurutnya, kasus BLBI merupakan salah satu kasus yang punya resistensi besar. Karenanya, kasus itu akan menjadi perhatian lembaga antikorupsi tersebut sebelum masa pimpinan KPK periode sekarang berakhir. "Kalau kita sudah berakhir masa jabatan, takutnya mangkrak," kata dia.

Untuk itu, lanjut Abraham, KPK memastikan pula akan memanggil siapa pun pihak yang terkait dalam kasus SKL BLBI itu. Tak terkecuali Megawati Soekarnoputri yang saat kasus itu terjadi menjabat sebagai Presiden RI.

"KPK sudah pernah periksa JK mantan Wapres. Boediono saat masih Wapres kita juga periksa dalam kasus lain (Century). Apalagi Mega, dia kan sudah mantan (presiden)‎," kata Abraham seraya mengatakan tidak takut terhadap Ketua Umum PDIP tersebut.

Sejarah membuktikan, apa yang dikhawatirkan Abraham tentang kelanjutan pengusutan kasus BLBI ini pun terjadilah. Nasibnya pun berakhir tragis di KPK.

Demikian juga dengan kasus Bank Century, jika diusut kembali secara lebih mendalam, maka Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus mantan Presiden dua periode, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pasti diperika KPK, karena diduga kasus yang merugikan negara lebih dari Rp. 6 triliun itu diduga melibatkan SBY dan Partai Demokrat terkait Pilpres 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun