Mohon tunggu...
Daniel Andressony
Daniel Andressony Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasisiwa FEB Universitas Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masyarakat Indonesia Lebih Memilih Berobat ke Luar Negeri, Jokowi Keluhkan Rp 165 T Devisa Hilang

11 Mei 2023   21:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   11:07 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Devisa adalah salah satu indikator penting bagi suatu negara dalam mengevaluasi kesehatan ekonominya. Devisa adalah singkatan dari devisa asing atau foreign exchange yang merujuk pada mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara. Devisa ini bisa berupa uang tunai, deposito, surat berharga, dan instrumen keuangan lainnya. Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam mengelola devisa yang dimilikinya.

Di Indonesia, devisa sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas alam, dan tambang, sehingga negara ini memiliki potensi untuk memperoleh devisa yang cukup besar dari sektor ini. 

Selain itu, sektor pariwisata juga merupakan sumber devisa yang penting bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah meningkatkan promosi pariwisata ke mancanegara dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dan menghasilkan devisa.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi terhadap impor, terutama dalam sektor industri. Indonesia mengimpor barang-barang seperti bahan baku, mesin, dan peralatan industri, sehingga membutuhkan devisa untuk membayar impor tersebut. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa devisa yang dimilikinya cukup untuk memenuhi kebutuhan impor tersebut.

Pada tahun 2020, Indonesia berhasil mencatatkan devisa sebesar USD 138,8 miliar, yang terdiri dari devisa dari ekspor sebesar USD 150,6 miliar dan pengeluaran devisa sebesar USD 11,8 miliar. Namun, pada tahun 2021, Indonesia mengalami defisit devisa sebesar USD 1,8 miliar pada kuartal I, meskipun ekspor meningkat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya impor, khususnya impor bahan baku dan barang modal.

Sementara itu, devisa luar negeri atau foreign currency reserves merupakan cadangan mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara. Cadangan ini dapat digunakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negara dan membayar kewajiban luar negeri. Cadangan devisa juga dapat digunakan dalam situasi ekonomi yang sulit, seperti krisis finansial.

Indonesia memiliki cadangan devisa yang cukup besar, yang mencapai USD 138,8 miliar pada akhir tahun 2020. Cadangan devisa ini terus bertambah sejak tahun 2019, yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia cukup stabil. Namun, pemerintah Indonesia harus tetap waspada terhadap risiko ekonomi global, seperti krisis finansial dan perang dagang, yang dapat mempengaruhi cadangan devisa negara.

Dalam mengelola devisa, pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa devisa yang dimilikinya cukup untuk memenuhi kebutuhan impor, meningkatkan ekspor, dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang

Devisa Indonesia

Devisa Indonesia merujuk pada jumlah mata uang asing yang dimiliki oleh Indonesia. Devisa ini terdiri dari berbagai jenis aset, seperti cadangan devisa, investasi asing langsung, dan lain-lain. Cadangan devisa sendiri merupakan salah satu jenis aset yang paling penting dalam devisa Indonesia. Cadangan devisa Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar USD 138,8 miliar, dan terus bertambah seiring dengan waktu.

Peran cadangan devisa sangatlah penting dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Cadangan devisa dapat digunakan untuk membayar utang luar negeri, membiayai impor barang, dan juga untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil. Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, cadangan devisa dapat menjadi jaminan bagi investor asing bahwa pemerintah Indonesia mampu membayar kembali utang-utangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun