"Wah, tak kuduga ternyata kau sudah mempelajari tentang manusia juga ya" ujar Robojiro, agak kaget karena dia mengira sahabatnya itu tidak paham secuil pun tentang manusia.
"Tapi, aku tetap tidak percaya omongan bahwa ada robotron yang pernah melihat hantu," kembali Robotaro menegaskan ucapannya terdahulu.
"Karena kemampuan neural network kita sebagai robotron generasi ke-3 belum secanggih itu," tambahnya.
"Tapi, apakah kau pernah mendengar tentang BlueBot ? Virus yang bisa disisipkan untuk mengganggu neural network yang ditanamkan dalam tubuh kita ?"
"Aku pernah sekali mendengarnya. Namun aku yakin Botnet, jaringan yang kita miliki ini adalah salah satu jaringan yang paling canggih yang tidak akan mudah dipenetrasi dari luar, apalagi oleh virus," ujar Robotaro dengan yakin.
"Wah, kau ini terlalu naif," ejek Robojiro.
"Di jaman sekarang, apapun bisa dipenetrasi kalau mau. Robotron di luar Nitron pun, sekarang katanya sudah bisa memasukkan virus kedalam jaringan dengan mudah. Mereka bisa menciptakan virus yang tidak terdeteksi sebagai musuh atau benda asing, namun virus ini kemudian bisa bertransformasi setelah mereka bisa mendobrak pertahanan jaringan. Dalam artian, virus ini bisa menyamar, kemudian bertransformasi menjadi agen yang merusak ketika sudah berhasil menginfeksi objek yang dituju," Robojiro berargumen.
"Jadi kau mencurigai ada robotron negara kita yang sudah terinveksi virus BlueBot, sehingga dia bisa melihat hantu manusia, begitu?" Robotaro mengajukan pertanyaan lagi untuk meyakinkan bahwa dia paham dengan apa yang dikatakan Robojiro.
"Ya, begitulah kira2."
"Sewaktu aku ke museum manusia itu, aku juga belajar bahwa mereka katanya suka meniupkan isu2 yang kadang dianggap mustahil demi mengganggu ikatan yang mengikat mereka dalam satu negara, yaitu ideologi. Ideologi yang lain, yang kontradiksi dengan ideologi yang dianut oleh kebanyakan orang di masyarakat mereka, terkadang dipakai untuk sekedar membuat chaos, agar orang bisa mengambil keuntungan dari chaos-nya itu. Mungkin beberapa robotron juga sudah belajar tentang itu, lalu menirunya dengan menghembuskan isu bahwa mereka melihat hantu, sekedar untuk menciptakan chaos. Apalagi tahun depan akan berlangsung pemilihan Genetron baru, bukan ?" Robojiro menambahkan.
"Oke, karena robotron peniup isu kemungkinan mendapat ide itu dari manusia, kalau begitu mari kita pikirkan sesuai dengan pemikiran manusia."