Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jiwenk: Karikatur Tidak Boleh Dibebani Apapun

11 Oktober 2020   11:37 Diperbarui: 11 Oktober 2020   11:39 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemahaman umum yang menganggap kartun dan karikatur adalah hal yang sama, sangat ia sayangkan dimana karikatur masih dipandang sebagai sebuah penghinaan terhadap seseorang, padahal hanya sesuatu yang jenaka pada perkembangan seni rupa. Sementara Kartun, menurutnya adalah gambar yang lebih mengedepankan unsur cerita dalam bahasa visual.

"Lelucon itu belum tentu penghinaan, tapi sekali lagi karikatur nggak boleh dibebani pesan apa-apa" pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun