"I can't... sorry"
***
Pukul sepuluh lebih lima menit, malam sudah semakin larut. Eros sudah berpamitan untuk pulang dari rumah itu. Rangga segera masuk kamar, dan mendapati Adam yang sedang asyik dengan permainanannya.
"What was that?" kata Rangga meminta penjelasn.
"Hemm?" Mata Adam masih terpaku pada layar ponselnya.
"Itu... kenapa kamu nggak mau ketemu..."
"Orang tua kamu kenal sama Eros?" potong Adam, yang dijawab dengan anggukan dari Rangga.
"Mereka tahu kalau Eros itu mantan kamu?" sekali lagi Rangga mengangguk.
"Kamu mau kalau aku ada disana tadi, orang tua kamu jadi canggung dan bingung harus ngajak ngobrol siapa?"
"Selalu ada alasan untuk semua tindakan" sindir Rangga kali ini.
"Kalau menurut ibu, kamu memang sudah harus menegaskan sama Eros tentang hubungan kalian..." Ibu Rangga muncul tiba tiba, membuat kedua pria itu sadar kalau dari tadi pintu kamar belum ditutup saat mereka bergumul dengan perdebatan kecil.