Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Would You?

15 Maret 2022   00:45 Diperbarui: 15 Maret 2022   01:55 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarum jam sudah berpijak diangka tujuh ketika Romeo menginjak rem, menghentikan mobil didepan sebuah rumah bercat putih milik orang tuanya. Ada dua mobil lain terparkir didepan rumah itu, serta satu sepeda motor yang berada dibalik pagar yang mengasingkan rumah dari jalan didepannya.

"ada siapa saja?" kata Romeo bertanya pada Diana yang kini sibuk menambalkan lipstick dibibirnya.

"ada semua" Jawab Diana santai.

"Semua?!!!" Tanya Adam tidak percaya.

Adam sudah tahu kalau Romeo adalah anak pertama dari lima bersaudara. Diana yang menjemput mereka adalah anak kedua, dua adik setelah Diana, Laura dan Kimmy juga adalah perempuan. Baru kemudian Tombak, si bontot. Satu -- satunya diantara saudara -- saudaranya yang diberi nama dengan karifan lokal.

"katanya Tombak lagi di Vietnam" keluh Adam menatap Romeo "Laura, bukannya suaminya tugas di..."

"Mas Adam kayaknya udah kenal dekat sama keluarga kita ya" ledek Diana memotong, tak kuasa menahan isi pikirannya "Tombak udah pulang dari bulan lalu, Laura sama Kimmy emang lagi ada disini, kelamaan pandemi orang -- orang pada WFH" Diana menjelaskan.

Adam semakin panik, pembicaraan singkat dengan Diana sudah membuatnya yakin, kehadirannya kali ini, untuk pertama kalinya. Bukan sebagai sahabat, apalagi teman. Dia adalah calon menantu bagi keluarga, yang akan segera memiliki tiga ipar perempuan dan satu laki -- laki.

Nasi sudah menjadi bubur, bagaimanapun dia sudah berada disini. Akan segera berhadapan dengan tujuh anggota keluarga Romeo menanti siding wawancara yang akan terjadi cukup panjang. Adam tidak kebertan kalau saja bukan karena tubuhnya sudah berharap bertemu ranjang, kelelahan.

Ketika pintu rumah dibuka, semua orang sudah berada di ruang keluarga menanti. Adam membuntuti Romeo, memberi salam takjim pada ayah dan ibunya. Lalu satu persatu adik -- adik Romeo memperkenalkan diri pada tamu yang baru saja hadir dihadapan mereka.

"udah lama loh Romeo nggak bawa temen kerumah" kata Amira, ibu Romeo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun