Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan.Â
Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki kesamaan kebudayaan, daerah, bahasa, adat istiadat, dan kesamaan nenek moyang. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal.
Dari pengertian diatas, maka saya mengajak kita untuk bertanya pada diri sendiri dulu kemudian kita bisa berdiskusi lagi setelahnya...
1. Apakah bahasa batak sama dengan mandailing/karo/pakpak/simalungun/angkola?
2. Apakah nenek moyang sama??
(abaikan torombo karena itu hanya mitos)
3. Apakah sistem kekerabatan sama?
4. Apakah kesenian daerah sama?
5. Apakah kebudayaan sama?
6. Apakah adat istiadat sama?
(mulai dari adat lahir, menikah sampai meninggal)
7. Apakah punya daerah yg sama?
8. Apakah semua masyarakatnya memiliki kesadaran dan merasa terikat dalam satu golongan atau suku???
Sama disini dalam artian umum saling memahami, mengerti dan melakukannya..bukan sama atau mirip dalam beberapa hal saja..
Misal sistem kekerabatan hula-hula = kalimbubu = tondong = kula-kula
Tapi apakah perlakuannya sama?mk
Setelah dijawab, kita masing masing bisa menyimpulkannya dengan lebih logis..
Dan kita punya dasar yang jelas untuk menyatakan Batak atau tidak
#BukanBatak
3
Pendapat para tokoh tokoh adat istiadat dan budaya suku Angkola tentang marga marga asli suku Angkola
On ma marga" asli di Angkola dohot di Mandailing.
Menurut Basyral Hamidy Harahap dan Hotman M. Siahaan, di Angkola dan Sipirok terdapat marga-marga Pulungan, Baumi, Harahap, Siregar, Dalimunte dan Daulay. Di Padang Lawas, terdapat marga-marga Harahap, Siregar, Hasibuan, Daulay, Dalimunte, Pulungan, Nasution dan Lubis.
Menurut Basyral Hamidy Harahap dalam buku berjudul Horja, marga-marga di Mandailing antara lain Babiat, Dabuar, Baumi, Dalimunthe, Dasopang, Daulae, Dongoran, Harahap, Hasibuan, Hutasuhut, Lubis, Nasution, Pane, Parinduri, Pasaribu, Payung, Pohan, Pulungan, Rambe, Rangkuti, Ritonga, Sagala, Simbolon, Siregar, Tanjung.
Anggo adong marga na sarupa goarna dohot na sian Toba, dungi halahi gabe marsada urusan intern ni marga i ma i. Ima strategi ni Ulando i mangirim alak Batak tu Angkola. Dohot resiko halahi artina halak na ro tu Angkola, harana dompak penyerangan R. Cola 1025 tu Panai, Angkola inda longon (tidak kosong). Â
Disi adang hian klan Ompu Jalak Maribu na manurunkon marga Dalimunthe dohot klan Aji Malim Lemleman na manurunkon marga Harahap, Ompu Parmata Sopiak na manurunkon marga Daulae dohot na asing" nampuna tanah ulayat na be.Â