Mohon tunggu...
Ilmar Dalimunthe
Ilmar Dalimunthe Mohon Tunggu... Operator - Nama Asli

http://www.ilmar's site

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suku Angkola

12 September 2019   17:16 Diperbarui: 12 September 2019   17:28 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kurangnya minat generasi mempelajari sejarah asal-muasal.

4. Terhadap adat istiadat dan budaya.

Tidaklah diragukan jika pada umumnya orang Tapanuli Selatan seluruhnya (etnik aslinya) dianggap orang Mandailing. Padahal orang Mandailing sendiri tidak pernah menganggap atau menyamakan orang Angkola dengan orang Mandailing. Meskipun dalam adat istiadat budayanya ada persamaan, namun tetap ada perbedaan yang tak perlu dipertentangkan.

Akuilah

Uraian ringkas di atas menggambarkan, Angkola jelas merupakan sebuah etnis asli dan berdiri sendiri di Sumatera Utara, mempunyai adat istiadat dan budaya sendiri. Apabila masih ada yang meragukan tentang itu, boleh-boleh saja dan silahkan untuk meneliti lebih mendalam.

Bagi yang berasal dari Angkola dengan marga seperti Harahap, yang menurut kisahnya sebagaimana pernah dituturkan oleh Cik Rahman (Abd. Rahman Harahap -- alm), tokoh masyarakat/mantan Ketua Dewan Kesenian Tapanuli Selatan yang juga adalah penulis Cerita/Film "Janji Namboru" dan "Batu Markosing", Marga Harahap-lah pendiri kampung Padangsidimpuan.

Perlu diketahui, kota Padangsidimpuan bermula lokasinya di Padang na Dimpu (lahan/bukit yang agak tinggi), sekarang diabadikan sebagai nama open stage (arena terbuka) dipusat kota Padangsidimpuan, tempat acara-acara resmi pemerintahan atau kegiatan-kegiatan lainnya.

Juga marga Siregar dengan keturunannya, demikian pula marga Pane, Hutasuhut, Rambe dan lain-lain tidak perlu ragu akan keberadaan Angkola termasuk salah satu dari sekian banyak etnik yang ada di nusantara ini. Karena itu, apabila berasal dari etnik Angkola, akuilah dan cintailah kita memang orang/suku Angkola. 

Bagaimanapun juga, marga lain yang bersasal dari Toba dan juga dengan orang yang bermarga asal Mandailing yang telah lama berdomisili di Padangsidimpuan-Sipirok sekitarnya, telah lebih banyak yang tidak mau lagi disebut orang Toba atau orang Mandailing. Mereka sudah mengikuti dan melaksanakan adat budaya Angkola.

Medan, 12 Juni 2015

Penulis; juga Glr. Sutan Humala Muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun