Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membangun Optimisme Tax Amnesty

3 September 2016   09:56 Diperbarui: 3 September 2016   10:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Program ini memang bisa jadi kesempatan bagi mereka untuk meng-clear-kan harta mereka sekaligus untuk menyusun LHKPN dan menyerahkannya ke KPK. Apakah mereka telah mengambil kesempatan baik ini dengan ikut program pengampunan pajak dan membayar uang tebusan, tak ada yang tahu. Petugas pajak tak bisa mengungkap nama mereka karena ada ancaman lima tahun penjara.

Namun seandainya hari ini, pejabat dan anggota DPR datang ke Kantor Pajak mendeklarasikan dan merepratiasi hartanya, secara terbuka diliput media massa, itu baru contoh yang bagus. Pejabat negara memang selalu jadi contoh bagi warganya, entah dalam kebaikan atau keburukan. Tentu saja saat ini yang dibutuhkan adalah contoh kebaikan agar program pengampunan pajak berjalan dengan sukses

Akhirnya, para pejabat dan anggota DPR-ku, datanglah ke Kantor Pajak, deklarasikan dan repratiasi hartamu, dan jangan lupa undang media untuk meliputnya. Tak usah risih atau malu. Ini bukan pencitraan, ini contoh positif untuk rakyatmu.

 

 Salam.

 

Bacaan pendukung:

Wapres JK: Sosialisasi Tax Amnesty Tidak Jelas

UU Tax Amnesty Digugat Ketua DPR Menilai Ada yang Salah dalam Sosialisasi

Implementasi UU Tax Amnesty Dinilah Telah Membahayakan Usaha Kecil-Menengah

Harta Repatriasi September Diramal Rp 700 Triliun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun