Grafik Fungsi Risiko:
Grafik f(x)=4x310xf(x) = 4x^3 - 10x menunjukkan hubungan risiko terhadap faktor-faktor kontrol internal. Nilai f(2)=12f(2) = 12 menunjukkan tingkat risiko yang dapat diukur pada suatu titik tertentu, seperti jumlah transaksi.
Relevansi Audit:
SA 330 memandu auditor untuk merespons risiko yang telah diidentifikasi. Nilai 1212 mengisyaratkan area yang harus diawasi ketat untuk mengurangi kemungkinan salah saji material akibat kontrol yang lemah.
Hermeneutika:
Fungsi ini menggambarkan dinamika risiko dalam organisasi. Auditor, melalui perspektif hermeneutis, berupaya memahami bagaimana risiko ini muncul dari proses bisnis klien.
Nilai akar ini digunakan untuk mengevaluasi kesalahan penyajian yang diidentifikasi selama audit. Nilai negatif menunjukkan potensi penyajian yang kurang valid, sedangkan akar positif dapat menjadi indikator penyajian yang lebih dapat diterima.Â
Persamaan Kubik:
Persamaan x34x6=0x^3 - 4x - 6 = 0 menghasilkan tiga akar, dua di antaranya negatif (x1,x2x_1, x_2) dan satu positif (x3x_3). Nilai-nilai ini dapat merepresentasikan berbagai tingkat penyajian data yang teridentifikasi selama audit.
Relevansi Audit:
Akar negatif mencerminkan salah saji material yang ditemukan dalam data, sedangkan akar positif dapat menunjukkan area yang lebih dapat diterima. Auditor perlu mengevaluasi dampaknya terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
Hermeneutika:
Akar persamaan ini adalah interpretasi matematis dari "kesalahan penyajian". Dalam hermeneutika, ini bisa dilihat sebagai proses memahami sejarah atau konteks bisnis yang menghasilkan kesalahan tersebut.
Nilai ini menunjukkan pertimbangan spesifik dalam audit persediaan. Angka 262626 dapat menunjukkan nilai optimal dalam sampling.Â
Fungsi Komposisi:
f(g(1))=26f(g(1)) = 26 memberikan gambaran bahwa nilai ini adalah hasil spesifik dari suatu unsur populasi dalam persediaan atau aset klien. Nilai 2626 relevan dalam mempertimbangkan materialitas unsur-unsur spesifik.
Relevansi Audit:
Angka 2626 bisa mewakili nilai total tertentu (misalnya, nilai persediaan yang diuji) dalam laporan keuangan. Hal ini membantu auditor mengevaluasi apakah unsur tersebut disajikan dengan wajar.
Hermeneutika:
Nilai spesifik ini adalah bagian dari interpretasi audit terhadap "keseluruhan" data klien. Auditor menafsirkan hubungan antara elemen individu dan struktur laporan keuangan secara menyeluruh.