Relevansi Audit:
Auditor mengevaluasi apakah estimasi mencerminkan kondisi ekonomi aktual. Jika estimasi divergen (tidak realistis), maka going concern klien dipertanyakan.
Hermeneutika:
Pendekatan hermeneutis memungkinkan auditor memahami bagaimana estimasi atau going concern mencerminkan sejarah dan ekspektasi masa depan klien.
Klasifikasi ini digunakan untuk menilai apakah klien dapat mempertahankan kelangsungan usaha berdasarkan tren data keuangan.Â
1. SA 700 (Revisi 2021): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan
Pertimbangan:
SA 700 mengatur bahwa auditor harus memberikan opini berdasarkan:
- Kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Relevansi untuk PT Pandawa Kurawa:
- Estimasi Akuntansi (SA 540): Berdasarkan perhitungan dan evaluasi estimasi akuntansi, ada indikasi bahwa laporan keuangan memerlukan perhatian khusus untuk beberapa elemen materialitas, seperti nilai terkecil dalam estimasi.
- Kesimpulan Awal: Jika tidak ada salah saji material yang ditemukan, opini wajar tanpa pengecualian (unmodified opinion) dapat diberikan. Namun, jika salah saji material terdeteksi dan tidak dapat diselesaikan, opini wajar dengan pengecualian atau modifikasi lainnya dapat diterapkan.
2. SA 701 (2021): Pengomunikasian Hal Audit Utama (HAU)
Pertimbangan:
SA 701 mengharuskan auditor untuk mengomunikasikan Hal Audit Utama (HAU) dalam laporan audit. HAU mencakup:
- Area yang memiliki risiko signifikan.
- Estimasi akuntansi yang kompleks.
- Hal yang memerlukan penilaian auditor yang signifikan.