Relevansi untuk PT Pandawa Kurawa:
Berdasarkan data audit dan estimasi akuntansi yang ditemukan, HAU yang dapat diidentifikasi adalah:
- Estimasi Akuntansi: Seperti nilai terkecil yang dihitung dalam estimasi 93/105, yang memerlukan penilaian signifikan terhadap penyajian akun terkait.
- Kontrol Internal: Jika fungsi risiko (SA 330) menunjukkan kontrol internal yang lemah, hal ini juga dapat menjadi HAU.
Kesimpulan: Auditor harus memasukkan HAU terkait estimasi akuntansi dan kontrol internal dalam laporan untuk memberikan informasi yang relevan kepada pengguna laporan keuangan.
3. SA 705 (Revisi 2021): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen
Pertimbangan:
SA 705 mengatur auditor untuk memodifikasi opini jika:
- Laporan keuangan mengandung salah saji material yang tidak dapat diselesaikan.
- Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
Relevansi untuk PT Pandawa Kurawa:
- Jika evaluasi audit menunjukkan kesalahan penyajian material yang tidak dapat diatasi atau bukti audit tidak mencukupi, auditor dapat memberikan salah satu dari opini berikut:
- Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion): Jika salah saji hanya berdampak terbatas pada elemen tertentu.
- Tidak Memberikan Opini (Disclaimer): Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti yang cukup.
- Tidak Wajar (Adverse Opinion): Jika salah saji material secara signifikan berdampak pada laporan keuangan secara keseluruhan.
Kesimpulan: Jika terdapat temuan salah saji signifikan yang tidak dapat diselesaikan, opini audit akan dimodifikasi sesuai dengan tingkat keparahan dampaknya
4. SA 706 (Revisi 2021): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain
Pertimbangan:
SA 706 mengatur bahwa auditor dapat menambahkan:
- Paragraf Penekanan Suatu Hal: Untuk menarik perhatian pada hal-hal tertentu dalam laporan keuangan yang diungkapkan secara memadai, tetapi penting untuk pemahaman pengguna.
- Paragraf Hal Lain: Untuk memberikan informasi tambahan yang relevan tetapi tidak diungkapkan dalam laporan keuangan.