6. Cahaya atau nur: Tapa dalam rangka cahaya atau nur adalah melakukan hal-hal yang suci dan disucikan oleh syariat Islam, sedangkan zakatnya adalah selalu berhati ikhlas secara total kepada Allah dan segala ketetapan-Nya.
7. Atma atau hayu: Tapa dalam konteks ini adalah awas dan selalu mengingat-Nya (eling lan wospodo), sedangkan zakatnya adalah selalu “mengingat Allah yang Maha Besar.”
Tapa-nya Anggota Badan (Diet Rohani, Bukan Jasmani)
1. Untuk mata:
- Tapanya adalah mengurangi tidur, meningkatkan ibadah shalat, dan terus mendekatkan diri kepada Allah (ber-dzikir dan beribadah).
- Zakatnya adalah tidak menginginkan kepunyaan orang lain, tidak melirik kepunyaan orang lain, tidak iri-dengki, dan tidak clingak-clinguk dengan kepemilikannya orang lain.
2. Untuk telinga:
- Tapanya adalah mencegah segala bentuk hawa nafsu supaya tidak terdengar dalam telinga.
- Zakatnya adalah dengan tidak mendengarkan perkataan-perkataan yang buruk.
3. Untuk hidung:
- Tapanya adalah mengurangi makan dan minum (puasa).
- Zakatnya adalah tidak suka dan menghindari untuk mencela orang lain.
4. Untuk lisan (lidah):
- Tapanya adalah mengurangi makan dan minum (puasa).
- Zakatnya adalah dengan menghindari berkata-kata dengan perkataan yang buruk dan tidak sopan/tidak senonoh. Termasuk pula dari “jempol” melalui media sosial.
5. Untuk aurat:
- Tapanya adalah menahan syahwat.
- Zakatnya adalah selalu menghindari zina dan sama sekali menjauh dari perbuatan zina.
6. Untuk tangan:
- Tapanya adalah tidak mencuri atau tidak mengambil barang/apa saja yang bukan hak dan kepemilikannya (tidak korupsi).
- Zakatnya adalah tidak suka memukuli dan selalu menghindari menyakiti orang lain melalui perbuatan kita.
7. Untuk kaki:
- Tapanya adalah selalu menghindari dan mengupayakan agar kaki kita tidak digunakan untuk berjalan ke arah yang buruk dan berbuat yang tidak baik. Intinya adalah kita harus selalu menghindari berbuat jahat.
- Zakatnya adalah dengan cara beristirahat dan berfokus pada introspeksi diri (muhasabah).
Referensi
Kurniawan, Alhafiz. “Tips Nabi Muhammad Saw. dalam Mengendalikan Emosi.” NU Online, 19 Desember 2021. https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/tips-nabi-muhammad-saw-dalam-mengendalikan-emosi-faimN.
Wijaya, M. Tatam. “Mengenal Nafsu Amarah.” NU Online, 12 Februari 2020. https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/mengenal-nafsu-amarah-PbMQB.