Mohon tunggu...
Crystalia Claudy Alnik
Crystalia Claudy Alnik Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Crystalia Claudy Alnik NIM : 43222010012 Fakultas/ Prodi : Ekonomi dan Bisnis / S1-Akuntansi Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   10:20 Diperbarui: 13 November 2023   17:39 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Hidung Sunthi, seorang pemimpin harus tajam penciumannya, tajam untuk memahami berbagai gejala dan persoalan yang dialami rakyatnya.

6. Telinga, Semar menggunakan anting lombok Abang (cabe rawit) yang mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus mendengarkan semua keluh kesah rakyatnya dan menerima kritikan sepedas apapun (tidak anti kritik).

7. Tangan Nuding, Seorang pemimpin harus menjadi panutan menunjukkan ke arah kebenaran, mencarikan solusi bagi semua persoalan yang dihadapi rakyatnya. Pemimpin adalah Herseming samar samar, penuntun pada makna kehidupan. Pemimpin selayaknya Badranaya yang terus membangun dan melaksanakan perintah Tuhan untuk mensejahterakan rakyatnya. Tugas seorang pemimpin ialah memberikan jaminan untuk perlindungan dan jalan untuk siapapun.

8. Badan Bunder Seser (Ngropoh) seorang pemimpin harus memiliki tekad yang bulat, cita-cita yang  kuat (gede atine kan Mateo ciptane) dengan tingkah laku yang memikat. Sosok pemimpin yang baik tidak melihat suatu pendapat datang dari mana dan siapa, melainkan mempertimbangkan dan menjalankan pendapat mana yang baik demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

9. Pocong Dhagelan, pemimpin harus mikul dhuwur mendem jero, artinya menghargai jasa siapapun dan menyimpan dengan rapat aib atau segala hal yang tidak baik. Segala sesuatu yang buruk diletakan dibelakang dan tidak diumbar.

10. Pakaian (kampuh poleng), menjadi seorang pemimpin harus mampu mengendalikan hawa nafsu, mengutamakan kepentingan rakyat daripa pribadinya. Sang pemimpin harus lebih memperhatikan golongan rakyat jelata daripada golongan rakyat atas atau kaum Borjuis (orang kaya).

11. Posisi Semar jongkok sekaligus berdiri, yaitu seorang pemimpin harus selalu siap-sedia melayani rakyat, dekat dengan rakyat, mampu berperan ganda sebagai majikan sekaligus pelayan. Pemimpin adalah bojoganti yaitu pemimpin yang setia, bertanggung jawab terhadap kewajibannya.

TIGA DOKTRIN SEMAR :

Pertama, Ojo Dumeh yang artinya jangan mentang-mentang. Jangan larut pada apa yang dimiliki, karena segala sesuatu tidak diukur dengan materi melainkan sifat batinnya

Kedua, Eling yang mengajarkan untuk selalu melibatkan Tuhan dalam hidup. Allah akan selalu berpengaruh dalam hidup, selalu ingat akan kesalahan dan mintalah pengampunan Kepada-Nya agar memiliki budi pekerti 

Terakhir Waspodo, yaitu mengajarkan untuk selalu hati-hati dan teliti dalam menjalani kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun