Mohon tunggu...
Crystalia Claudy Alnik
Crystalia Claudy Alnik Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Crystalia Claudy Alnik NIM : 43222010012 Fakultas/ Prodi : Ekonomi dan Bisnis / S1-Akuntansi Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   10:20 Diperbarui: 13 November 2023   17:39 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sang pemimpin harus lebih memperhatikan golongan rakyat jelata daripada golongan rakyat atas atau kaum Borjuis (orang kaya).

3. Seorang pemimpin harus melihat dari sudut pandang mereka bukan dari sudut pandang kekuasaan. Seperti istilah "Mulut Cablek" juga dapat dipahami bahwa pemimpin harus pandan dan cakap dalam berbicara, pandai menyampaikan ide dan gagasannya

4. Sosok pemimpin yang baik tidak melihat suatu pendapat datang dari mana dan siapa, melainkan mempertimbangkan dan menjalankan pendapat mana yang baik demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

AJARAN SEMAR

Semar merupakan lambang kegelapan total, misteri dan ketidaktahuan mutlak, yang dalam beberapa ajaran mistik sering disebut dengan ketidaktahuan kita terhadap Tuhan. Semar diyakini sebagai nenek moyang pertama dan digambarkan sebagai reinkarnasi masyarakat Jawa pertama. Karena mendapat misi khusus dari Gusti Kang Murbeng Dumadi (Tuhan Yang Maha Esa), Kiai Semar mempunyai kemampuan untuk terus hadir dalam keadaan apa pun, bersama siapa pun, dan kapan pun sesuai kehendaknya.

Semar tidak mempunyai keinginan untuk berkuasa dan menghargai dirinya atas pengabdiannya.

Fungsi dan peranannya ia membimbing, menolong, merawat dan menyetujui jalan kebaikan, kebenaran dan keadilan. Saran dan nasehat  diberikan  tanpa komitmen atau kewajiban. Bahkan ia senang mengolah, mendidik dan mengembangkan, mematangkan, melindungi dan menyempurnakan segala sesuatu yang sesuai dengan karakter raja atau ksatria yang ia asuh. 

Beberapa ajaran hidup Semar lainnya antara lain tentang konsep ketuhanan yang dikenal dengan Gusti Kang Mubeng Dumadi, tatanan paugeraning urip, dan tuntutan sikap terhadap paugeraning urip.

a. Gusti Kang Murbeng Dumadi 

Masyarakat Jawa telah mengenal kekuatan besar bernama Gusti Kang Murbeng Dumadi jauh sebelum agama ini masuk ke tanah Jawa. Tradisi yang kini dikenal dengan sebutan kajawen merupakan tatanan paugeraning urip atau tatanan yang dilandasi budi pekerti.

Tentang Murbeng Dumadi, Semar mengatakan bahwa penguasa Murbeng, dimanapun berada tetap satu, karena timbul kepercayaan dan agama dari tradisi, zaman, generasi dan budaya yang berbeda-beda. Kang Murbeng Dumadi bisa ada dalam bentuk apa pun, namun yang mewujudkan Dia adalah Gusyi Kang Murbeng Dumadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun