Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

8 Tips Jadi Jurnalis Multimedia, Tulisanmu Pasti Dibaca Sampai Selesai!

7 Maret 2023   00:14 Diperbarui: 7 Maret 2023   00:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NSA Files: Decoded oleh theguardian. (Sumber: Tangkapan Layar)

npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)
npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)

Setiap bagiannya menyuguhi video berdurasi dua sampai dengan lima menit yang terkoneksi pada laman YouTube resmi mereka, NPR's Planet Money.

npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)
npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)

Tidak hanya video, unsur multimedia yang digunakan oleh NPR juga meliputi teks, infografis, foto, hyperlink, dan lain-lain.

npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)
npr: Planet Money Makes A T-Shirt. (Sumber: Tangkapan Layar)

Poin penting dalam multimedia

Apa yang perlu diperhatikan oleh jurnalis dalam membuat berita berbasis multimedia? Berikut jawabannya oleh McAdams.

  • Setiap aspek multimedia yang dipakai dalam satu narasi berita, sebaiknya dibuat berbeda antar aspeknya. Tidak mengulang, melainkan saling melengkapi. Contohnya, apa yang sudah dimasukkan ke dalam video, tidak lagi diulang dalam teks, karena dapat menurunkan minat pembaca.
  • Jadikan multimedia sebagai satu kesatuan. Layout media tidak perlu diutamakan, tatanan dapat sesuaikan dengan urutan informasi.
  • Jurnalis harus bisa menyederhanakan publikasinya -- bisa menentukan media apa yang perlu dan tidak perlu dilibatkan. Terlalu banyak bagian turut menambah kerumitan.
  • Pengunjung akan menentukan apakah berita yang akan dibaca menarik atau tidak lewat impresi pertama secara visual.
  • Adanya multimedia memberikan lebih banyak cara dalam menyajikan suatu berita. Jurnalis menjadi berkesempatan untuk menyajikan sisi berita secara paralel, berlapis, atau disandingkan, namun tidak perlu dibuat menjadi berlebihan.
  • Banyak berita multimedia yang mengundang pembaca untuk berinteraksi, namun banyak juga yang tidak. Mengeklik play, pause, atau stop, dan hyperlink termasuk interaksi, namun pada level yang rendah. Hal tersebut tidak jadi masalah.
  • Buat audiens mengalami sesuatu yang memiliki kesan berbeda dari membaca berita.
  • Seringkali sebuah berita terlalu menyangkut sudut pandang jurnalis, sehingga tidak searah dengan apa yang dikehendaki produser mengenai apa yang semestinya disertakan dan tidak. Itulah pentingnya penilaian terhadap penulisan berita.

 

Simpulan

Jurnalisme multimedia adalah aspek jurnalisme yang baik untuk diteruskan. Setiap jenis media membantu audiens untuk mengenali dan memahami informasi yang disampaikan.

Audiens dapat tetap memahami informasi meski hanya dengan menonton video, tanpa membaca teks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun