Setiap bagiannya menyuguhi video berdurasi dua sampai dengan lima menit yang terkoneksi pada laman YouTube resmi mereka, NPR's Planet Money.
Tidak hanya video, unsur multimedia yang digunakan oleh NPR juga meliputi teks, infografis, foto, hyperlink, dan lain-lain.
Poin penting dalam multimedia
Apa yang perlu diperhatikan oleh jurnalis dalam membuat berita berbasis multimedia? Berikut jawabannya oleh McAdams.
- Setiap aspek multimedia yang dipakai dalam satu narasi berita, sebaiknya dibuat berbeda antar aspeknya. Tidak mengulang, melainkan saling melengkapi. Contohnya, apa yang sudah dimasukkan ke dalam video, tidak lagi diulang dalam teks, karena dapat menurunkan minat pembaca.
- Jadikan multimedia sebagai satu kesatuan. Layout media tidak perlu diutamakan, tatanan dapat sesuaikan dengan urutan informasi.
- Jurnalis harus bisa menyederhanakan publikasinya -- bisa menentukan media apa yang perlu dan tidak perlu dilibatkan. Terlalu banyak bagian turut menambah kerumitan.
- Pengunjung akan menentukan apakah berita yang akan dibaca menarik atau tidak lewat impresi pertama secara visual.
- Adanya multimedia memberikan lebih banyak cara dalam menyajikan suatu berita. Jurnalis menjadi berkesempatan untuk menyajikan sisi berita secara paralel, berlapis, atau disandingkan, namun tidak perlu dibuat menjadi berlebihan.
- Banyak berita multimedia yang mengundang pembaca untuk berinteraksi, namun banyak juga yang tidak. Mengeklik play, pause, atau stop, dan hyperlink termasuk interaksi, namun pada level yang rendah. Hal tersebut tidak jadi masalah.
- Buat audiens mengalami sesuatu yang memiliki kesan berbeda dari membaca berita.
- Seringkali sebuah berita terlalu menyangkut sudut pandang jurnalis, sehingga tidak searah dengan apa yang dikehendaki produser mengenai apa yang semestinya disertakan dan tidak. Itulah pentingnya penilaian terhadap penulisan berita.
Â
Simpulan
Jurnalisme multimedia adalah aspek jurnalisme yang baik untuk diteruskan. Setiap jenis media membantu audiens untuk mengenali dan memahami informasi yang disampaikan.
Audiens dapat tetap memahami informasi meski hanya dengan menonton video, tanpa membaca teks.